ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Koreografi yang ditunjukkan oleh wolu mania

Partai penutup hari kedelapan gelaran Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region ditutup dengan meriah oleh anak-anak Wolu Mania (julukan suporter SMAN 8 Surabaya). Berisik sepanjang empat kuarter menjadi suasana DBL Arena panas di malam hari.

Membawakan lagu yang berbeda-beda dan tidak kendor memberi semangat kepada para penggawa di lapangan tentu sudah menjadi kewajiban dalam mengawal almamater tercinta. “Di sekolah itu juga kadang ada chants class, jadi biar pas di tribun bisa jauh lebih berisik," ujar Rizal selaku capo Wolu Mania.

Pada jeda paruh babak, anak-anak Wolu Mania mondar-mandir memastikan seluruh koreo yang mereka bawakan malam ini terangkat tinggi di tribun timur DBL Arena. Koreografi bergambar hiu yang sedang berjuang dan terdapat orang di samping dengan gesture tubuh memeluk sang hiu tentu memiliki maksud tersirat di dalamnya.

“Kita uda lama engga nribun, terus baru DBL ini kita bisa turun beraksi lagi. Wolu Mania pengen nunjukin kalau masih ada dan cinta buat sekolah kebanggaannya,” tambahnya.

Pada kuarter keempat terdengar chants yang cukup asing dibawakan oleh beberapa kelompok suporter yang pernah nribun di DBL Arena. “Iya chants mangan ote-ote ojok lali ngombe, Wolu champione, everybody say ale," terang Ayeswara.

Ayeswara yang juga selaku capo dari Wolu Mania. bagi mereka chants tersebut begitu sakral. Buktinya ketika dinyanyikan basket Wolu kerap kali mampu memasukkan bola ke keranjang.

Terkait hasil laga yang kurang memuaskan buat Wolu Mania mereka tidak mempermasalahkan. Kejadian ini tentu mengamini anthem SMAN 8 Surabaya yang terdengar selepas laga yang memiliki makna mendukung sepenuh hati apapun keadaannya.

“Semangat ojok loyo, buktino lek awamu iku isok," pungkas kedua capo. Selepas pertandingan usai dan anthem sudah didengarkan, Wolu Mania nyatanya tak beranjak keluar meninggalkan tribun timur DBL Arena. Mereka justru membersihkan sampah-sampah yang berserakan di atas tribun mereka berdiri secara rame-rame.Datenge resik mulihe yo kudu resik, Mas".

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY