SMAN 2 Surabaya menang lagi. Persis seperti kalimat slogan yang Arek Smada pajang di DBL Arena Surabaya. “The Victory Belong to Us,” begitu tulis mereka saat mendampingi sekolahnya bertanding di Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - North Region.
Pada Minggu, 28 Agustus 2022, SMAN 2 Surabaya berjumpa dengan SMA Untung Suropati Sidoarjo. Pertandingan empat kuarter itu dipenuhi tempo permainan cepat dan teknik mengecoh dari Smada -sebutan untuk SMAN 2 Surabaya. Selama waktu itu pula, mayoritas gim dimainkan di depan ring milik Unsur -julukan SMA Untung Suropati Sidoarjo.
Smada akhirnya memangku kemenangan dengan skor 59-11. Anak asuh coach Dhimas Aniz itu membuat pertahanan Unsur roboh. Mereka mengantongi 39 rebounds, 12 assists, 27 kali steals, 33 poin dari turnovers lawan dan 23 poin fast break. Dengan begini, Smada akhirnya maju ke babak playoff.
Meskipun mengesankan seperti biasanya, forward Smada, Elang Satria, mengaku belum puas dengan permainannya kali ini. “Rasanya ada yang kurang gitu, karena targetnya ke final, ini masih setengah perjalanan, senang sih tapi masih banyak koreksi yang harus dilakukan,” kata Elang.
Hal serupa juga diutarakan oleh Muhammad Zaky Dikmansyah dan Muhammad Haikhal. Menurut mereka, kerja sama tim dan komunikasi di lapangan harus ditingkatkan. Biasanya untuk bonding, anak basket Smada mendekatkan diri satu sama lain di luar pertandingan.
“Kita di luar urusan basket dekat, makan bareng, latihan bareng, kadang menginap juga di salah satu rumah kita, tidur bareng, kemana-mana bareng,” ujar mereka. “Kecuali mandi, nggak bareng,” canda Elang.
Kalau tadi adalah cara menambah ikatan di antara mereka, ada cara unik yang dilakukan Smada sebelum gim. Yakni dangutan bersama di area ruang ganti. Lagunya beragam. Tapi yang paling disuka oleh tim pemegang runner up dua musim lalu itu dangdut koplo.
“Kita kalau pre-game selalu dangdut, biar nambah semangat juga,” sambung Zaky.
Baca Juga: Ketika Putri Cita Hati West Tak Mau Beri Ampun
Ngomong-ngomong soal menambah semangat, salah satu keluarga dari tim basket Smada sampai bikin kaos khusus. Membawa 10 orang, keluarga Andang Ramadhan memakai kaos bertuliskan namanya dan nama keluarganya. Tak lupa, kaosnya juga diberi tulisan, “#1Suporter.”
Selama Honda DBL 2019 dan 2021, SMAN 2 Surabaya selalu bertemu SMA St. Louis 1 di final. Sayangnya, putra Sinlui memegang gelar kampiun selama waktu tersebut. Tetapi siapa saja lawan Smada nanti, mereka akan tetap optimis dan akan memaksimalkan latihan. Selamat Smada! (*)
Tonton siaran ulang livestreaming-nya di sini:
