Putri Smanike Bangkit, Smanda Dapat Pelajaran Berharga

| Penulis : 

Srikandi SMAN 1 Kejayan Pasuruan (Smanike) melawan Tim debutan SMAN 1 Pandaan (Smanda) pada partai pembuka hari kelima Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – South Region pada Sabtu, 3 September 2022. Putri Smanike berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 19-6.

Adu gengsi terjadi, Smanda yang kedatangan suporter dari jauh tidak ingin membuat kecewa sedangkan Smanike yang telah menelan pahitnya kekalahan saat melawan SMAN 3 Blitar lalu tidak ingin mengalami kejadian serupa.

Kedua tim tampil ngotot melawan gengsi masing-masing, namun ambisi ini justru membuat mereka sering kali membuang kesempatan free throw dan kehilangan bola. Smanike akhirnya unggul di paruh pertama dengan skor kecil, 7-0.

Tim debutan SMAN 1 Pandaan dibuat kelagapan. Mereka tidak bisa mencetak poin satu pun hingga paruh kedua berakhir. Namun, Smanike hanya mampu menambah 5 angka. Sebagai tim yang telah melakukan pertandingan sebelumnya tentu permainan SMAN 1 Kejayan Pasuruan perlu adanya pembenahan.

Baca Juga: Jadwal DBL Malang: Dari Pasuruan Sampai Bululawang Siap Hebohkan Akhir Pekan

Senada dengan hal itu, manager SMAN 1 Kejayan Pasuruan, Akhmad Fuad, mengomentari bahwa tim asuhannya seharusnya bisa mempersembahkan hasil yang lebih baik. “Banyak hal yang di luar kita siapkan, harusnya lebih dari itu, terutama pondasi tiap individu akan kita benahi termasuk visi ke depannya,” ucapnya.

Baca Juga: Jadwal DBL Surabaya: 14 Tim Siap Bikin Tegang Akhir Pekan di DBL Arena

Tim putri SMAN 1 Kejayan Pasuruan juga optimistis untuk merebut posisi runner-up dalam Honda DBL with KFC 2022 East Java Series – South Region. “Kami lihat nanti, tapi target kami tahun ini tetap bisa menjadi runner-up,” lanjutnya.

Baca Juga: Hasil DBL Malang: Putra-Putri SMAN 1 Blitar Malang Jadi Bintangnya

Berbeda dengan sang lawan, tim debutan SMAN 1 Pandaan justru tidak menargetkan apa-apa. Bagi mereka bisa datang di kompetensi sebesar Honda DBL with KFC sudah baik, apalagi adanya hiatus selama pandemi membuat mereka tidak mengecap kompetensi selama tiga tahun terakhir.

“Target kami tercapai dan gak ada jarak poin yang terlalu banyak, ke depannya kita akan lebih baik dengan pola-pola yang lebih baik dari hari ini,” ucap Asisten Coach, Subehan.(*)

Populer

Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Pertama Kali Ikut DBL Camp, Efrael Yerusyalom Dapat Teman dari Berbagai Daerah
Biak Mendobrak (3): Jerih Payah Jualan di Pantai Demi Bisa Tampil di Jayapura
To The Future: Lulus dari SMA, Nora Sibuea Incar Ilmu Komputer UGM
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA