ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tak ingin gelar juara direbut, SMA Warga main ngotot sejak awal laga.

SOLO- Langkah juara bertahan tim basket putra SMA Warga Surakarta di ajang Honda DBL Central Java Series 2019-South Region belum terbendung. Skuad asuhan Wempi Wijanto itu meraih satu tiket ke babak big eight.

Tiket itu diraih SMA Warga setelah mengalahkan SMA Pradita Dirgantara Boyolali, 57-13 di GOR Sritex Arena, Solo, Rabu (27/8). Tercatat sebagai tim debutan dengan kiprah mengejutkan, langkah kuda hitam SMA Pradita Dirgantara harus terhenti laga terakhir hari ini.

"Saya selalu tekankan ke anak-anak jika setiap pertandingan adalah final. Jadi mereka harus fokus untuk menang tanpa melihat lawannya," kata Wempi usai pertandingan.

Keperkasaan SMA Warga sejatinya sudah diprediksi sejak awal laga. Betapa tidak, starting five saat juara musim lalu, diturunkan pada laga kali ini. Jika biasanya, SMA Pradita Dirgantara tampil menggebrak sejak awal kuarter, pada pertandingan kali ini mereka tampak tak bermain ganas.

Tak pelak, perbedaan kualitas terlihat saat SMA Warga sudah unggul telak 17-0 di kuarter pertama. Kondisi tak jauh berbeda terjadi di kuarter berikutnya. Upaya serangan Pradita Dirgantara diredam dengan mudah. Sebaliknya, SMA Warga semakin getol dalam mencetak angka.  Saat kuarter dua berakhir, keunggulan sang juara bertahan semakin kukuh, 25-3.

Kondisi yang tak jauh berbeda juga terjadi di dua kuarter akhir. Selepas unggul 39-9 di kuarter ketiga, SMA Warga mengakhiri perlawanan anak-anak Boyolali denan skor akhir 57-13.

"Soal evaluasi paling terlihat adalah anak-anak masih terburu-buru saat menyerang. Mereka terlalu yakin jika setiap lemparan akan mendapatkan poin, namun justru malah gagal," ujar dia.

Mantan pelatih tim basket nasional Sritex Dragon Pertamina Solo itu, berharap anak asuhnya tak terlalu over confident. Sebab, lanjut Wempi, setiap lawan bisa memberikan hal yang mengejutkan.

"Seperti menghadapi SMA Pradita ini. Lawan sebenarnya punya potensi karena sama-sama bermain ngotot. Hanya masalah waktu persiapan saja mereka dua bulan, kami dua tahun," tegasnya.(*) 

Hasil statistik lengkap pertandingan ini dan profil pemain, klik di sini.

 

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY