ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra SMAN 5 Malang (Dhamysoga) harus melakoni partai hidup mati melawan  SMAN 2 Malang (Duack) dalam pertandingan lanjutan fase grup C, Jumat 9 September 2022. Sebab, mereka akan tersingkir dari Honda DBL with KFC 2022 East Java Series - South Region jika kembali menelan kekalahan melawan Duack.

Misi itu sukses dijalankan Dhamysoga. Mereka akhirnya sukses mengemas kemenangan dengan hasil akhir 26-18. Hasil ini belum membuat tim besutan Ahmad Walid melesat ke playoffs. Sebab mereka harus berharap kepada SMA Kolese Santo Yusup Malang (Kosayu) mengalahkan SMAN 4 Malang (Stetsa) yang baru bertanding pada Sabtu, 10 September 2022.

Walid mengaku banyak evaluasi yang harus dibenahi pemain Dhamysoga. Salah satu penyebab tersandungnya Dhamysoga di fase grup adalah fisik para pemain yang sudah kewalahan serta jadwal kompetisi yang padat. Walid selaku pelatih mengingatkan kepada para penggawanya bahwa hal tersebut merupakan suatu resiko.

"Tidak bisa dipungkiri kami ada kekurangan, karena jadwal yang padat sehingga kondisi fisik mereka berpengaruh. Cuma saya tekankan kalau ini adalah resiko yang harus dihadapi bersama," ujar Walid melalui panggilan telepon Whatsapp.

Baca juga: Momen Keseruan DBL di Kotamu Jangan Lewat Begitu Saja, Begini Cara Dapat Fotonya

Walid pun lebih jauh menerangkan kondisi Dhamysoga selama pertandingan fase grup C. Pada pertandingan pertama melawan SMAN 4 Malang, Walid mengaku para pemainnya masih dalam proses adaptasi. Hal ini lantaran setengah dari pemain Dhamysoga masih duduk di bangku kelas 10 dan 11. Beda halnya ketika mereka menghadapi Kosayu di laga kedua, Walid mengakui adanya perbedaan kualitas antara pemain Kosayu dengan Dhamysoga.

"Pertandingan pertama masih adaptasi, kalau yang kedua melawan Kosayu memang ada perbedaan kualitas pemain," ujar Walid yang juga selaku guru sejarah di SMAN 5 Malang.

Dhamysoga memang masih memiliki kesempatan menuju playoffs. Mereka harus menunggu pemenang dari pertandingan Kosayu melawan SMAN 4 Malang. Meski Stetsa kalah atas Kosayu, poin yang didapat akan sama dengan Dhamysoga, yaitu empat. Walid pun berharap timnya dapat lolos ke playoffs dan meningkatkan fokus serta permainan anak asuhnya.

"Kami fokus mempersiapkan playoffs, karena lawan kita pasti akan lebih berat dibanding fase grup," pungkas sang Pelatih. (MRS)

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY