ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Salah satu koreo suporter SMAN 3 Malang saat hadapi SMAN 2 Pasuruan

Hujan deras yang mengguyur kota Malang, Jumat 9 September 2022, tidak menyurutkan para suporter Honda DBL with KFC 2022 East Java – South Region untuk memenuhi tribun GOR Bimasakti. Antusias suporter mendukung tim sekolah kesayangan patut diacungi jempol.

Hal itu yang terlihat ketika tim putri SMAN 3 Malang (Bhawikarsu) berhadapan dengan SMAN 2 Pasuruan (Smada). Kedua suporter tim sekolah itu tak henti-hentinya bernyanyi. Mereka seolah tak merasakan lelah setelah menerjang hujan menuju GOR Bimasakti.

Bahkan suporter Smada yang datang dari jauh,. sejak gim pertama sudah memenuhi tribun. Sedangkan Bhawikarsu Warriors datang tepat saat timnya bermain. Mereka menyiapkan banyak kreativitas di atas tribun.

Anak-anak suporter Bhawikarsu terlihat menggunakan syal yang didominasi warna merah bertulisan Bhawikarsu Warriors. Mereka juga membentangkan spanduk besar di tengah pertandingan. “Agar kami terlihat lebih niat daripada suporter lain,” kelakar Zakhwan Hidayat, salah satu Bhawikarsu Warrior.

Zakhwan mengungkapkan, tidak ada kesulitan berarti dalam proses latihan maupun pembuatan koreo yang akan mereka gelar. “Ini sudah turun termurun, jadi kami merasa bangga karena sudah berpartisipasi untuk mendukung tim basket SMAN 3 Malang,” lantangnya.

Baca juga: Dukungan Bhawikarsu Warriors Muluskan Jalan SMAN 3 Malang ke Playoffs

Sepanjang pertandingan, kedua suporter sekolah itu terus bernyanyi. Berbagai chant mereka nyanyikan. Membuat suasana dingin luar GOR Bimasakti berubah menjadi "panas".


Antusias Suporter SMAN 2 Pasuruan (Jumat, 09/09)

Dukungan Bhawikarsu Warriors tak sia-sia. Timnya berhasil memenangkan pertandingan dan lolos ke playoffs.

Baca juga: Momen Keseruan DBL di Kotamu Jangan Lewat Begitu Saja, Begini Cara Dapat Fotonya

Meskipun jumlah suporter SMAN 2 Pasuruan tidak sebanyak Bhawikarsu Warriors, mereka tetap sukses membuat "berisik" GOR Bimasakti. Menariknya, walaupun akhirnya menelan pahitnya kekalahan, tapi anak-anak SMAN 2 Pasuruan tetap tak surut terus bernyanyi. Mereka juga bisa menerima hasil pertandingan dengan lapang dada. Bahkan di akhir pertandingan, kedua suporter sekolah saling menyanyikan chant terima kasih dan sampai jumpa.(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY