ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - North & Central Region hari kedua baru saja selesai dilangsungkan, Sabtu 17 September 2022 di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pertandingan penutup hari ini dilakoni oleh tim basket putra dari sekolah SMKN 1 Jakarta menghadapi SMAN 18 Jakarta.

Kemeriahan di tribun masing-masing pendukung dari kedua sekolah sangat luar biasa. Selain bernyanyi saat mendukung tim sekolahnya, mereka juga saling berbalas nyanyian dengan suporter lawan selama pertandingan berlangsung. GOR Cempaka Putih ramai dan panas di pertandingan penutup hari kedua Honda DBL with KFC 2022 seri Jakarta Utara & Pusat.

Di seberang kiri tribun VIP, nampak para suporter dari SMA Boedi Utomo alias SMKN 1 Jakarta yang mengenakan dresscode dominan putih, lengkap dengan atribut berupa bendera. Anak-anak Boedi Utomo heboh menampilkan atraksi berupa nyanyian dan yel-yel yang disuarakan untuk memberikan semangat bagi para pemain SMKN 1 Jakarta yang sedang bertarung di lapangan.

Fauzan, koordinator dari para pendukung Boedi Utomo mengatakan kalau hadir dan mendukung SMKN 1 secara langsung di kompetisi apapun. Ia menjelaskan bahwa Boedi Utomo memang terkenal akan solidaritas anak-anaknya. Dalam pertandingan hari ini, anak-anak Boedi Utomo memiliki massa hampir 200 orang. Mereka yang hadir antara lain seluruh angkatan, termasuk para alumni.

"Wah kalau Boedi Utomo sih jangan diragukan, kami memang terkenal dengan solidaritasnya. Untuk hadir mendukung Boedi Utomo di ajang apapun, buat kami sebagai siswa SMKN 1 itu sebuah kewajiban. Total kehadiran hari ini, pendukung Boedi Utomo datang hampir 200 orang, itu dari semua angkatan dan termasuk ada alumni juga yang datang hari ini," ucap Fauzan.

Kala ditanyai tentang persiapan dukungan untuk beratraksi di Honda DBL with KFC 2022 seri Jakarta Utara dan Pusat hari ini, Fauzan menuturkan bahwa ia bersama para suporter Boedi Utomo lainnya telah sering melakukan latihan yel-yel. 

"Pastinya ada (latihan yel-yel), waktunya nggak nentu sih. Misal kita lagi ada event di sekolah, atau kadang kalau kita sedang kumpul ramai-ramai, nah itu kita latihan buat nyanyi yel-yel," tutupnya.

Sementara itu, di seberang tribun VIP nampak para suporter dari SMAN 18 Jakarta. Para pendukung SMAN 18 Jakarta terlihat gagah dengan dresscode hitam lengkap dengan bendera dan spanduk berisikan kalimat penyemangat. 

Rivaldo, koordinator dari suporter SMAN 18 Jakarta atau dikenal dengan Ultras Labas mengatakan bahwa terdapat cerita lucu kala dirinya mengoordinir teman-temannya untuk hadir langsung mendukung SMAN 18 di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Mulanya, hanya sedikit yang berminat hadir langsung ke GOR Cemput. Berbagai alasan kendala dicurahkan oleh para siswa SMAN 18 yang semula tidak berminat menghadiri pertandingan secara langsung. Namun menjelang tip-off pertandingan tim putra, banyak dari mereka yang tiba-tiba berminat dan ingin hadir langsung ke GOR Cemput untuk mendukung SMAN 18 Jakarta, bahkan berjumlah hampir 200 orang.

"Cerita lucunya ya itu, saat kita buka list untuk ticketing, awalnya sepi yang list. Macam-macam sih alasannya, tapi akhirnya pas sekian jam menjelang pertandingan, tiba-tiba ramai tuh yang nulis namanya di list, sampai numpuk bahkan. Kira-kira sampai 200 orang lah," jelas Aldo sambil tertawa.

Meskipun suporter yang hadir hari ini cukup banyak dan suasananya bisa terbilang panas, para suporter tetap saling menjaga suasana kondusif. Mereka tidak saling memprovokasi yang bisa menimbulkan keributan. Bahkan di akhir acara, mereka saling menyanyikan lagu sayonara sebagai makna salam perpisahan. Baik Ultras Labas maupun suporter Boedi Utomo, keduanya sama-sama menjunjung tinggi sportivitas.(san)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY