ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra Kanisius semakin dekat dengan target mereka. Menjadi juara region di Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series – North & Central Region. Hal itu disebabkan karena anak asuh Rizky Djauhariansyah berhasil memenangkan laga kontra SMA Tarsisius 1 Jakarta dengan skor akhir 38-9, Selasa (20/9).

Anak-anak Menteng Raya itu memang tampil solid sepanjang pertandingan. Praktis, kekuatan mereka merata. Hampir seluruh roster mencetak angka untuk tim. Dari 12 pemain, hanya dua orang yang tidak mencetak poin.

Sempat berjalan alot di awal menit kuarter pertama, Kanisius berhasil unggul dan mendominasi pertandingan di menit berikutnya. Dominasi itu terus berlanjut hingga kuarter kedua.

Wilbert Kawira dkk makin panas di kuarter ketiga. Total 18 poin di kuarter kedua berhasil mereka tambah dengan 12 poin di kuarter ketiga. Sementara itu, Tarsisius makin tak berkutik. Mereka sulit untuk mengembangkan permainan. Hasilnya, margin poin yang terus berjarak hingga kuarter keempat memastikan kemenangan Kanisius di laga ini.

Rizky Djauhariansyah, pelatih Kanisius, mengatakan ia puas dengan performa anak didiknya dalam laga ini. Disinggung mengenai keberhasilan mereka melangkah ke semifinal, coach Rizky berharap anak didiknya telah mendapat jam terbang yang cukup untuk berlaga nanti.

“Dari pertandingan ini, harapan saya, anak-anak sudah bisa mendapat titik-titik tertentu di lapangan. Mereka sudah bisa menentukan hotspot bermainnya. Jadi, nanti ketika bertemu lawan yang lebih sulit, mereka bisa atasi sendiri,” terangnya.

Kemenangan ini membawa Kanisius melangkah ke babak fantastic four. Sementara itu, mereka masih menunggu pemenang antara SMAN 77 Jakarta kontra SMA IPEKA Pluit untuk menjadi lawan mereka.

Menanggapi calon lawannya itu, coach Rizky pribadi mengaku telah mengintip kekuatan lawan. Baginya, modal penting untuk berhadapan dengan lawan adalah bisa mengukur kekuatan mereka.

“Saya sudah pernah lihat pertandingan dua tim ini. Jadi, sudah punya bekal dan modal untuk melawan mereka. Nanti juga anak-anak harus teredukasi dengan kekuatan calon lawan kita lewat beberapa sesi evaluasi atau video-session,” tukasnya. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY