Laga penutup hari pertama Honda DBL with KFC 2022 Central Java Series – South Region mempertemukan SMA IT Nurhidayah melawan SMA Diponegoro. Berstatus sebagai tim debutan justru tak membuat nervous Diponegoro (sebutan SMA Diponegoro).
Mereka berhasil unggul jauh hingga kuarter kedua berakhir dengan skor 30-11. Selepas turun minum bukannya mengendorkan serangan, Diponegoro justru semakin kencang dalam melancarkan serangan.
Hasilnya mereka mampu memaksa Enha (sebutan SMA IT Nur Hidayah) mengakui keunggulan Diponegoro dengan skor akhir 47-29.
Penampilan Enha bukannya tanpa perlawanan, mereka coba menyusul di kuarter pamungkas. Namun solid dan rapihnya defense dari Diponegoro sebabkan mereka kesulitan mendulang poin.
Baca juga: Menang Atas SMAN Colomadu, Smanig Peringatkan SMAN 5 Surakarta
Diponegoro sendiri tampil seolah tanpa cela, tim debutan tersebut mampu memaksimalkan poin melalui tembakan bebas gratis. Diponegoro berhasil memasukkan tujuh dari 12 kesempatan.
Kapten mereka, Ahmad Sungkar menjadi dalang kemenangan hari ini. Dirinya mencatatkan double-double dengan torehan 23 poin dan 13 rebound. Tak cuman sang kapten saja, Mohammad pemilik nomor punggung delapan dari Diponegoro juga catatkan dua digit poin dengan perolehan 14 poin.
"Rasanya seneng, bisa menang di debut pertama ikut DBL," buka Ahmad Sungkar kapten dari Diponegoro. Menjadi dalang sekaligus mencatatkan rekor double-double sang kapten justru beranggapan seperti pada laga-laga biasanya saja. "Biasa saja sih, soalnya juga sudah banyak pengalaman juga main di sini (Sritex Arena). Jadinya kayak gim-gim biasanya saja," tambahnya.
Baca juga: Menang atas Smaga Solo, ABBS Ingin Balas Dendam ke SMANSA Sragen
Diponegoro sendiri menargetkan lolos final terlebih dahulu. Namun dalam persiapan menuju target tersebut ada banyak halang rintang yang dihadapi. "Ada beberapa kendala sih waktu latihan, kan kita lapangannya outdoor jadi kalau hujan gitu ya kadang engga latihan. Sejauh ini aman-aman aja," Ujarnya sambil tertawa
Dari hasil laga ini, Diponegoro sudah ditunggu oleh SMA Pelita Nusantara Kasih Surakarta. Mereka tak ingin berpesan banyak kepada tim lawannya nanti di fase berikutnya. “Sampai ketemu di lapangan aja," tandas sang kapten.
Statistik pertandingan ini bisa dilihat di sini atau lihat halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll menggunakan double tap)
