Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region telah memasuki hari ketiga. Pada laga pembuka tersaji pertandingan sektor putri antara SMAN 46 Jakarta (Forsev) melawan SMA Al Izhar Jakarta (AIPL). AIPL sukses meraih kemenangan atas Forsev dengan skor akhir 27-18. Kemenangan ini sekaligus memastikan mereka mendapat satu tempat di Big Eight.
Srikandi AIPL harus tersandung di kuarter pertama, lini pertahanan mereka diobrak-abrik oleh Forsev sehingga mengalami ketertinggalan di kuarter pertama. Tembakan Kaila Rahmani berhasil berbuah dua poin pertama untuk Forsev. AIPL tidak ingin langkah mereka di seri Jaksel terhenti di pertandingan pertama.
Tim besutan Fitrah Aditya Chandra itu mencoba bangkit di kuarter kedua. Upaya kebangkitan AIPL berbuah manis, mereka mampu membalikan keadaan dan balik memimpin atas Forsev. Tembakan yang dilesatkan ke ring Forsev berhasil berbuah sepuluh poin untuk AIPL.
AIPL terus melebarkan jarak poin mereka atas Forsev, pada kuarter pamungkas AIPL berhasil memastikan kemenangan mereka. Dengan ini, Tim yang berasal dari Pondok Labu itu sukses membungkus kemenangan dan berhak melanjutkan perjalanan ke fase Big Eight
Keberhasilan AIPL dalam mengirim pulang Forsev tidak lepas dari sumbangsih besar para pemainnya. Salah satu penggawa AIPL, Kalisha Chaira tampil impresif dalam membawa timnya ke jalur kemenangan. Bermain selama 37 menit, Kalisha sukses memecah rekor seri Jaksel dengan mengemas 17 poin.
Kalisha sebut pertandingan pertama timnya membawa aura menegangkan bagi para srikandi AIPL. Sempat mengalami ketertinggalan di kuarter pertama membuat mereka mengalami tekanan. Perjuangan tanpa henti Kalisha dan tim berbuah manis untuk mereka dengan satu tiket Big Eight di tangan.
"Capek banget hari ini, apalagi tadi sempet tertinggal di awal-awal buat kami down tapi akhirnya kami berhasil bangkit kembali," ucap Kalisha.
Ketika ditanya apa penyebab rasa tertekan mereka, Kalisha menyebut atmosfer seri Jaksel yang begitu berat menjadi penyebabnya. Terlebih tim putri AIPL baru pertama kali melantai di ajang basket anak SMA tahunan ini.
"Karena kami main ditonton orang banyak jadi rasa tertekan sama gugup sendiri. Apalagi kami semua baru pertama kali tampil di DBL," sebut Kalisha.
Setiap poin yang dicetak AIPL sukses mendongkrak mentalitas Kalisah dan rekan-rekan satu timnya. Keadaan ini, kata Kalisha, membuat AIPL kembali bersemangat dan merasa lebih lancar dalam menjalani pertandingan. Meski begitu, penggawa bernomor punggung 14 itu mengaku timnya masih membuat kesalahan di pertandingan tadi.
"Setiap kami cetak poin itu rasanya semangat kami terus naik, kami ngerasa semakin lancar dalam menjalani pertandingan meskipun kesalahan tetap ada, " pungkas Kalisha. (MRS)
Statistik SMAN 46 Jakarta versus SMA Al Izhar Jakarta bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)
