Pertandingan kedua Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - South Region diwarnai dengan gaungan keras para suporter. Pertarungan antara SMAN 90 Jakarta melawan SMAN 70 Jakarta (Seventy) berjalan dengan tensi yang panas. Seventy berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 24-8.
Sengitnya pertandingan sudah mulai terlihat sejak kuarter pertama. Ketika pertandingan baru berjalan satu menit, tembakan Mohammad Raziel sukses bersarang di ring SMAN 90. Dua poin pertama Seventy merupakan awal dari keganasan mereka di pertandingan ini.
Seventy bermain kian agresif di menit-menit berikutnya. Pada kuarter kedua, Seventy tiada henti menggencarkan serangan ke lini pertahanan SMAN 90. Sebanyak 12 poin sukses tercipta, SMAN 90 harus berjuang ekstra demi menipiskan jarak dengan Seventy dan tetap menjaga asa ke fase Big Eight.
Upaya tersebut ternyata tidak berhasil, pada kuarter ketiga hanya tercipta satu poin saja untuk SMAN 90. Sedangkan pada kuarter pamungkas, tim asal Pesanggrahan itu tidak sanggup menciptakan satu poin pun. Hal ini membuat Seventy dipastikan keluar sebagai pemenang dan melanjutkan perjalanan ke fase Big Eight.
Razil menilai penampilan timnya pada pertandingan pertama hari ini sudah bagus. Taktik racikan Jacky Ignatius selaku Pelatih sukses dieksekusi dengan baik. Namun, Seventy mengalami penurunan performa di kuarter ketiga dengan tidak mencetak satu poin pun. Razil menyebutkan bahwa penyebab hal tersebut lantaran ego tinggi para pemain.
"Pada kuarter satu dan dua kami sudah bagus mainnya, cuma di kuarter ketiga karena ego masing-masing kami jadi sempet menurun. Tapi akhirnya kami berhasil bangkit kembali," ujar Razil.
Razil sendiri pada laga ini tampil impresif. Kontribusi besarnya pada kemenangan tim nyaris membuatnya mencetak double-double. Bermain selama 31 menit, Razil sukses mencetak 10 poin dan 8 rebound.
Seventy pada pertandingan hari ini harus tampil tanpa kehadiran sang Kapten, Val Ahmad Komeni akibat cedera. Cedera yang menimpa Val baru terjadi pada Kamis (6/9) kemarin. Absennya sang kapten membuat Seventy harus melakukan adaptasi ketika bermain. Razil menilai hal tersebut dengan cepat dapat mereka atasi.
"Kapten kami cedera waktu tanding membela klubnya kemarin, akhirnya kami harus adaptasi lagi tapi semua berjalan dengan baik," ucap pemain bernomor punggung sembilan itu.
Ketika ditanya mengenai faktor penentu kemenangan, Razil tanpa ragu menjawab kehadiran suporter. Hadirnya Armada Bulungan (Arbul) nama suporter Seventy memberikan suntikan semangat yang tinggi bagi Razil dan tim. Meski begitu, Razil merasa hal itu menjadi suatu beban tersendiri yang mesti dia pikul, sebab ia tidak ingin mengecewakan para Arbul yang sudah datang.
"Seneng banget jelas ngeliat perjuangan mereka (Arbul) dateng kesini. Tapi jadi beban juga karena kami takut mengecewakan mereka," pungkas Razil. (MRS)
Statistik lengkap SMAN 90 versus SMAN 70 bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)
