MAKASSAR - Pertemuan SMAN 11 Makassar dan SMA Zion Makassar di partai final Honda DBL South Sulawesi Series menyuguhkan tontonan yang menarik. Performa stabil dari Zion membuat mereka menang dengan skor 64-85. Kemenangan itu sekaligus mempertahankan gelar mereka dari tahun lalu.
Kuarter pertama berjalan seru, kejar mengejar skor terjadi. Sebab pertarungan sengit antar point guard dari Zion dengan Kenneth Yonathan dan Eleven dengan Rahmatullah. Zion berhasil menutup kuarter ini dengan skor 10-14.
Kuarter kedua, Eleven mencoba mengejar ketertinggalan hingga imbang di angka 14-14. Saat menit ketiga kuarter kedua, Eleven membalikkan keadaan dengan tembakan dari pont guardnya, Rahmat, dan mampu mebalikkan keadaan menjadi 17-14.
Dua menit sebelum paruh pertama berakhir, Fajar Aswad memberi angin segar untuk Eleven dengan tembakan tiga angkanya. Skor 35-33 kini berbalik untuk Eleven.
Eleven dan Zion kompak bermain hati-hati dalam melangsungkan serangan pada kuarter ketiga. Hasilnya banyak terjadi three second violation. Empat menit kuarter tiga berlangsung, Zion menyalip poin sementara milik Eleven. Kuarter tiga harus berakhir dengan skor 45-63, Zion semakin dekat membawa pulang gelar champion sekali lagi.
Kuarter empat Zion bermain semakin impresif. Variasi serangan Zion makin membuat pertahanan Eleven kocar-kacir. Skuad asuhan Yehezkiel Tangardy itu tidak hanya bermain sangat baik saat rebound. Laga pun berakhir ketika buzzer berbunyi. Pelatih Zion tak bisa menyembunyikan kebahagiannya hingga menangis haru di bench. Zion berhasil mencicipi gelar champion sekali lagi.
“Saya sangat senang, Puji Tuhan kami sekali lagi menjadi champion di Honda DBL. Usaha anak-anak latihan selama sembilan bulan terbayar. Dengan menjaga pola makan sehat, istirahat yang cukup, banyak latihan, banyak ngumpul-ngumpul biar makin akrab. Semua itu terbayar hari ini.” tambah coach Yehezkiel.
Hasil lengkap statistik dan profil pemain pada pertandingan kali ini, klik di sini.
