Pertandingan kedua Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Championship Series masih menyajikan sektor putri. Kali ini, SMA 1 PSKD Jakarta sukses membungkam perlawanan SMAN 21 Jakarta (Dust) dengan hasil akhir 53-28.
Duel kedua tim berjalan sengit di kuarter pertama. Nur Adita Resti Buana tidak butuh waktu lama dalam membuka keran poin PSKD, tembakannya berhasil berbuah dua poin pertama. Dust tidak mau kalah, gempuran demi gempurannya justru membawa mereka berhasil memimpin kuarter pertama dengan skor sementara 12-11.
PSKD tampak berambisi meraih kemenangan perdananya. Mereka langsung tancap gas di kuarter-kuarter berikutnya dan berhasil balik unggul atas Dust. Hingga pertandingan usai, PSKD 1 masih kokoh memimpin sehingga dua poin pertama berhasil mereka raih.
Assistant Coach PSKD, Regina Nathania Pramesti mengatakan bahwa para penggawa PSKD telah mengalami peningkatan signifikan sejak usainya gelaran seri Jakut-Jakpus. Menurutnya, Kirana Anggun Octovia mengalami peningkatan dari segi akurasi menembak. Pada pertandingan ini, PSKD mencatatkan akurasi menembak di angka 41 persen.
"Pertandingan hari ini kami mengalami peningkatan. Kalau dari seri Jakut-Jakpus kemarin kami perlu ada pembenahan salah satunya dari akurasi kami. Meski tidak sempurna, tapi saya melihat anak-anak telah menunjukan perkembangan yang signifikan," ujar Regina.
Selain mengalami peningkatan dalam segi akurasi, Regina juga melihat area bertahan PSKD telah berjalan dengan baik. Selain itu, arahan yang diberikan oleh Sani Wulandari selaku Pelatih berhasil dieksekusi dengan baik oleh Kirana Anggun Octovia dan tim hari ini.
"Defence anak-anak di pertandingan tadi juga sudah bagus, mereka bisa jaga lawan dengan baik. Selain itu, permainan mereka juga sudah rapih dan gaada yang bingung tadi," lanjut Regina.
Pada pertandingan berikutnya, PSKD akan menghadapi SMA 1 Penabur Jakarta (Kriza). Regina melihat adanya kesamaan gaya bermain antara PSKD dengan Kriza, hal itu membuatnya menganggap Kriza bukanlah lawan mudah bagi PSKD. Meski begitu, Regina tetap optimistis PSKD bisa menghadapi lawan keduanya di fase grup itu.
"Saya sudah melihat permainan Kriza, ada kemiripan gaya bermainnya dengan kami. Mereka bukan lawan yang mudah. Tapi saya yakin dengan segala perkembangan yang sudah diraih oleh anak-anak bisa melawan Kriza besok," cetusnya dengan yakin. (MRS)
Statistik SMA 1 PSKD Jakarta versus SMAN 21 Jakarta bisa klik di sini atau cek halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll dengan dobel tap)
Saksikan siaran ulang pertandingan ini melalui livestream di bawah
