Performa impresif ditunjukkan oleh tim putri SMA BPK Penabur Cirebon di laga perdana mereka pada Honda DBL with KFC 2022 West Java Series – East Region. Kualitas finalis 2021 itu memang tidak perlu diragukan lagi.
Melawan SMAN 1 Bandung, Senin 21 November 2022, anak-anak Penabur Cirebon tampil dengan nyaman. Mereka sukses membungkus kemenangan besar dengan skor akhir 69-8.
Praktis, tim asuhan Fanny Agus itu selalu unggul di tiap kuarternya. Mereka kerap menambah 2 digit poin per kuarter.
Srikandi Penabur Cirebon langsung tancap gas seusai tip off dilakukan. Pola permainan cepat terus dilancarkan untuk menjebol pertahanan lawan. Hasilnya, mereka berhasil meredam perlawanan Smansa Bandung dengan melesatkan 26 poin berbalas 2 poin di kuarter pertama.
Kuarter berikutnya, keadaan tak jauh berbeda. Penabur Cirebon masih panas dengan gaya menyerangnya yang efektif. Margin poin kian melebar dengan tambahan 12 poin yang berhasil dilesatkan oleh Anggita Yuliani dkk di kuarter kedua.
Tiga pemain Penabur Cirebon moncer dengan dua digitnya di laga ini. Anggita memimpin tim dengan catatan 16 poin dan 7 rebound. Disusul Antoinette Louise dengan perolehan 14 poin dan 6 rebound. Vindy Kurnawanti melengkapi daftar dengan raihan 11 poin dan 3 rebound.
Menanggapi kemenangan ini, coach Agus menilai anak didiknya masih menuai catatan. Terutama soal rasa gugup para pemainnya. “Mungkin pertandingan pertama, jadi anak-anak main masih ada rasa gugup,” tuturnya.
“Makanya, defense mereka masih belum bagus dan tembakan-tembakannya masih belum stabil. Next pertandingan akan berusaha lebih bagus dan konsisten lagi,” timpalnya.
Dengan hasil manis ini, Penabur Cirebon layak untuk melaju ke babak berikutnya. Mereka bakal melawan SMA BPK Penabur Holis. (*)
