ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra SMA Regina Pacis Bogor menyuguhkan pertarungan hangat yang sulit untuk dilewatkan. Sang juara Honda DBL 2019 West Java Series ini bermain sengit saat melawan tim debutan, SMAN 1 Gunung Putri. Tim polesan Fajar Maulana itu berhasil mengandaskan lawan dengan skor akhir 40-32, Selasa, 22 November 2022. 

Sejak tepis mula, Recis -julukan SMA Regina Pacis Bogor- langsung tancap gas meninggalkan Smantri -sebutan SMAN 1 Gunung Putri-. Hingga akhir kuarter ketiga, SMA Regina Pacis Bogor masih cukup jauh mengungguli SMAN 1 Gunung Putri dengan margin 13 poin.

Keunggulan ini seharusnya makin mempertegas kemenangan. Namun, Smantri justru perlahan menyusul. Mereka berhasil menceploskan 13 angka, sementara SMA Regina Pacis Bogor hanya 8 poin.

Baca Juga: Drei Patahkan Asa Gede, Tantang Smanda di Big Eight

Aditya Wiguna Sulistiyo menjadi tumpuan Recis di laga kali ini. Ia sukses mengemas 13 poin dan 6 rebound. Disusul Felix Nolanda yang juga menorehkan statistik manis dengan torehan 10 poin dan 3 rebound.

Di tubuh Smantri Azhar Daffi Ibrahim tampil trengginas dengan catatan 14 poin, sementara Dhanar Raditya Utomo turut menyokong 14 rebound sekaligus masuk ke dalam jajaran BeAT The Record dengan torehan rebound terbanyak selama gelaran DBL Bogor berlangsung.

“Sebenarnya saya tadi mencoba untuk memberi kesempatan cadangannya bermain, jadi saya ingin melihat apakah mereka bisa tenang tanpa pemain utamanya. Akhirnya ya terbukti hasilnya mereka masih belum bisa atur bola, jadi mereka masih memikirkan diri sendiri,” jelas Coach Fajar.

Baca Juga: Sieben Tangguh! Pulangkan Moeslihat dan Kunci Tiket Big Eight

Kemenangan ini menuntun SMA Regina Pacis Bogor bersua dengan SMAN 1 Bogor pada babak Fantastic Four mendatang. Disinggung mengenai kekuatan lawan, Pelatih Recis mengakui akan pertahanan SMAN 1 Bogor cukup agresif.

Mengulas lebih dalam perihal permainan SMAN 1 Bogor Coach Fajar hanya berpesan agar para penggawa SMA Regina Pacis Bogor dapat bermain disiplin dan tidak egois.

“Saya selalu mengingatkan kepada anak-anak di sebelum game untuk selalu disiplin sama diri sendiri, disiplin sama defense offense, dan jangan egois karena di sini kita bermain sebagai tim. Pokoknya lupakan statistik secara individu yang kita ingat hanyalah skor tim dan bermain atas nama besar Regina Pacis,” tutupnya. (*)

Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY