ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tim putra Global Prestasi School berhasil menyusul tim putrinya ke babak Big Eight. Hasil itu sukses mereka dapatkan usai mengantongi kemenangan atas laga dramatis melawan SMAN 1 Bogor pada Rabu, 23 November 2022. Global Prestasi School mampu menumbangkan sang semifinalis musim lalu dengan skor akhir 37-32.

Margin poin kedua tim ini tidak pernah lebih dari delapan angka. Sempat memimpin di kuarter pertama dan kedua, SMAN 1 Bogor atau Smansa harus mengakui keunggulan GPS -singkatan Global Prestasi School- di kuarter berikutnya.

Keadaan berbalik ketika tembakan dua angka dari Muhammad Zosa Romero sukses bersarang di ring milik Smansa. Sempat menyamakan kedudukan, namun Global Prestasi School yanag mulai percaya diri makin jauh meninggalkan SMAN 1 Bogor.

Baca Juga: Bungkam Putra Bangsa, Wolu: Kalau Bisa Sampai Juara Kenapa Nggak?

Dengan ini Smansa tentu tak mau tinggal diam. Mereka berusaha mengejar ketertinggalan dengan terus meracik ulang strategi. Puncaknya terjadi di kuarter pemungkas saat salah satu pemain kunci milik Global Prestasi School yakni Muhammad Zosa Romero mengalami foul out.

Peluang SMAN 1 Bogor untuk dapat memenangkan pertandingan semakin terbuka lebar. Pundi-pundi poin pun berhasil mereka lesatkan. Lebih-lebih di satu menit tersisa di mana kedua tim sampai mengajukan timeout sebanyak empat kali. Hal itu membuktikan bahwa laga di partai kedua ini berjalan sengit.

Smansa kerap mendapatkan tembakan gratis di waktu genting. Namun mereka gagal memanfaatkan peluang dengan baik. Dari total 30 kali percobaan, hanya 9 yang berhasil membuahkan angka. Alhasil ketika peluit buzzer resmi dibunyikan, kemenangan berada di tangan GPS. Mereka sukses menjegal dominasi sang tuan rumah dan beranjak ke fase Big Eight.

“Tegang banget sih terus seru juga. Terutama pas mau kebalap di kuarter terakhir tuh tegang banget. Apalagi aku di substitution kan, jadi kayak yaudah deh cuma bisa pasrah aja sambil nonton dari pinggir lapangan,” ucap pemain dengan nomor punggung sembilan itu.

Baca Juga: Recis Masih Perkasa, Sukses Bungkam Debutan

Muhammad Zosa sendiri memiliki peran penting di tubuh SMAN 1 Bogor. Lantaran ia mampu menyumbangkan sebanyak 21 poin dan 7 rebound. Hasil ini sekaligus membawa namanya masuk ke dalam jajaran BeAT The Record dengan perolehan poin terbanyak mengalahkan Aditya Wiguna Sulistiyo dari SMA Regina Pacis Bogor dengan 16 angka.

Pada babak Big Eight mendatang, tim besutan Agung Indra Perkasa bakal bersua SMA Regina Pacis Bogor. “Badannya mereka lumayan gede terus mainnya bagus, pokoknya doakan yang terbaik aja lah,” tutup Zosa usai pertandingan. (*)

Statistik pertandingan ini bisa dilihat di halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap) atau klik di sini.

Saksikan tayangan ulang livestream pertandingan lewat video di bawah ini:

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY