ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Awal perjalananku membela SMA Jubilee Jakarta dimulai sejak tahun 2021 lalu. Di tahun pertamaku membawa nama sekolah di Honda DBL DKI Jakarta Series tidaklah mudah. Tim putra Jubilee harus pulang lebih awal saat harus menelan kekalahan dari SMA Al-Maruf Jakarta. 

Itu yang memotivasiku untuk berlatih lebih giat lagi sebelum akhirnya aku kembali berpartisipasi di tahun 2022. Tahun terakhirku membela Jubilee. 

Di awal musim 2022, aku sama sekali belum menentukan target. Aku hanya ingin bermain lepas dan maksimal sebisa mungkin. Tapi seiring berjalannya waktu dan modal kemenangan di babak penyisihan, tim Jubilee mulai percaya diri untuk melangkah ke final. Puji Tuhan, kami berhasil mengalahkan salah satu tim kuat di bilangan Jakarta Pusat. Yaitu SMA Kolese Kanisius Jakarta. Akhirnya kemenangan perdana region menjadi milik kami. 

Aku punya segudang mimpi di usiaku saat ini. Membawa Jubilee menjadi tim unggulan di kompetisi DBL adalah salah satu mimpiku. Perjuanganku tidak mudah. Bahkan, aku dengan kawanku harus menginap beberapa hari di rumah sakit karena kondisi fisik yang mulai drop. 

Juga dengan tugas-tugas sekolah yang wajib aku selesaikan. Aku sangat berterima kasih untuk teman-temanku yang ringan membantu ketika ada tugas tambahan. Dan juga ketika ada ujian dadakan. 

Mungkin tim Jubilee sempat kalah di tahun 2018 dan 2019. Setelah mengambil langkah mundur di tahun-tahun itu, tidak ada alasan lagi untuk Jubilee tidak menang di tahun ini. Segala rintangan yang kami hadapi, seperti latihan yang berat, justru memotivasi kami buat menjadi juara.

Lagi-lagi, nggak mudah untuk menaklukan Championship Series. Lawan kami semakin berat, para finalis region. Tapi, tidak ada yang sia-sia dari sebuah perjuangan dan pengorbanan. 

Kami berhasil mengalahkan Raja Jakarta. Kami berhasil menggeser SMA Bukit Sion dari singgasananya yang nyaman. Kemenangan ini sejarah buat kami. Dan juga pencapaian terbaik yang bisa aku persembahkan untuk Jubilee di tahun terakhirku. 

Jubilee datang sebagai tim yang tidak punya nama di DBL. Kami tidak punya rekor kemenangan yang hebat. Tapi kami punya kesempatan untuk membuktikan kalau kami mampu menjadi yang terbaik di musim ini. 

Kemenangan perdana Jubilee ini untuk semua orang yang mendukungku. (*)

*Tulisan ini disarikan dari hasil wawancara dengan Glenn Pattrick Barwin, pemain tim putra SMA Jubilee Jakarta

  RELATED ARTICLES
Comments (1)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY