ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

TIm putra dan putri MAN 10 Jakarta (Aliyah X) sama-sama harus menelan pil pahit ketika bertanding di Honda DBL with KFC 2022 DKI Jakarta Series - West Region. Tim putri Aliyah X harus gugur di fantstic four atas SMA Kristoforus 1 Jakarta (Kristo 1). Sedangkan tim putra harus puas hanya melakoni satu pertandingan di opening party melawan SMA 1 Penabur Jakarta (Kriza).

Pelatih Aliyah X, Mukhlis Hasan Daulay berujar tim putra Aliyah X telah siap bertarung di seri Jakbar lalu. Namun ketika hasil drawing diumumkan, ia menduga anak-anak asuhnya itu gugup karena harus berada satu bagan dengan SMA Bukit Sion Jakarta (Buksi).

Baca juga Sengit Sepanjang Kuarter, Kriza Apresiasi Perlawanan MAN 10

"Tim putra itu saya melihat sudah matang persiapannya. Tapi saya rasa mereka gugup setelah melihat hasil drawing karena mereka akan bertemu Buksi kalau menang melawan SMA 1 Penabur," ucap Mukhlis.

Mukhlis mengaku masih harus mempelajari peraturan bermain di seri Jakbar. Faktor tersebut diklaim Mukhlis membuatnya keliru dalam menempati posisi pemain sehingga memengaruhi permainan Aliyah X ketika melawan Kriza. Akhirnya, pasukan Mukhlis harus takluk dengan skor akhir 40-48.

"Saya mengaku masih mempelajari aturan dari DBL sehingga saya sempet salah menaruh posisi bermain di beberapa anak. Barulah ketika tim putri main saya sudah bisa mengerti," tuturnya.

Pelatih yang telah memimpin Aliyah X selama delapan tahun itu harus kehilangan tiga penggawanya lantaran telah lulus sekolah sehingga ia harus meracik ulang strateginya dengan tambahan pemain baru. Hal serupa akan menimpa Mukhlis musim depan karena mayoritas penggawa Aliyah X duduk di bangku kelas XII akan lulus tahun depan.

Baca juga Mentalitas Tinggi Bawa Aliyah X Tantang Finalis 2021

"Tahun ini saya kehilangan tiga pemain yang menurut saya oke, jadi saya harus rekrut pemain baru dan harus menyesuaikan lagi. Sedangkan tahun depan akan ada banyak pemain yang udah lulus, tantangan besar untuk saya," kata Pelatih yang juga lulusan Aliyah X itu.

Mukhlis berencana membawa Aliyah X kembali tanding di musim depan dan mulai mempersiapkan diri di Januari mendatang. Ia memiliki ambisi besar untuk membawa sekolah madrasah menjadi juara di ajang basket antar SMA terbesar se-Indonesia itu.

"Saya maunya ikut DBL lagi tahun depan dan rencana mulai latihan Januari nanti. Saya punya tujuan membawa sekolah madrasah juara DBL. Setau saya belum ada sekolah madrasah yang jadi juara," tutupnya. (MRS)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY