SURABAYA-Songomania bukan sekadar suporter untuk tim SMA Negeri 9 Surabaya. Songomania adalah motivator, serta pendongkrak semangat juang untuk tim polesan Agung Sunarko tersebut.
Songomania dikenal sebagai suporter yang sangat kreatif. Mereka sering memeragakan koreo tiga dimensi (3D) yang membuat semua pihak berdecak kagum. Bukan hanya itu, Songomania dicap sebagai suporter yang 'berisik'.
Sebab, mereka akan bernyanyi tiada henti. Mulai dari kuarter pertama hingga pamungkas. Semua dukungan ini semata-mata untuk sekolah yang mereka cintai, SMA Negeri 9 Surabaya.
Head coach SMA 9 Surabaya, Agung Sunarko punya penilaian positif terhadap Songomania. “Sebagai suporter, efek yang mereka berikan ke tim sangat besar,” ucapnya.
“Tensi permainan kami memang tinggi. Ketika anak-anak sudah capek, kemudian mereka mendengar dukungan suporter, anak-anak menjadi lebih bersemangat lagi,” sebut eks pemain CLS Knights Indonesia dan Satria Muda Jakarta itu.
Asun, sapaan akrabnya, menambahkan 'kebisingan' yang selalu dihadirkan Songomania tak pernah berdampak negatif untuk timnya. “Tidak pernah terganggu. Sebab kami sudah terbiasa dengan atmosfer itu,” sebutnya.
Tim basket putri SMA Negeri 9 Surabaya sendiri berhasil meraih kemenangan kedua hari ini. Melawan SMAN 1 Pacet, Mojokerto, mereka berhasil menang dengan skor 26-12.
Statistik tim dan pemain di laga ini bisa dilihat di sini
.jpg)
