ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Tema ‘I AM 24K’ dari UBS Gold Dance Competition 2022-2023 mendongkrak kreativitas para siswa. Termasuk tim dance MAN 1 Bandar Lampung dan SMA Fransiskus Bandar Lampung yang ikut berkompetisi di Honda DBL with KFC 2022-2023 Lampung Series pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Ya, keduanya memang tampil mengiringi tim sekolahnya bertanding di akhir pekan. Mereka bisa disebut dua contoh tim dance yang berhasil mengaplikasikan tema tersebut menjadi penampilan memukau.

Seperti halnya SeniMAN Lampung -julukan MAN 1 Bandar Lampung. Pada kesempatan ini mereka membawakan tarian tradisional yang mulai dipandang sebelah mata di era modern saat ini. Bahkan hampir hilang dari peradaban.

Maka dari itu, SeniMAN Lampung bersikeras untuk membawakan salah satu tarian tradisional. Maulidya Nur Batin, personel SeniMAN Lampung menjelaskan satu per satu propertinya. Bahkan masing-masing diantaranya memiliki makna tersendiri. “Kita mengkolaborasikan antara tarian tradisional dan modern untuk memikat keinginan orang lain mengembangkan tradisinya,” ujarnya.

“Di sini ada beberapa properti seperti siger emas yang melambangkan kejayaan seseorang. Colour guard mengekspresikan kebahagiaan seseorang, Gamolan sebagai penanda puncak tradisional masih berkembang, dan kipas yang melambangkan tari tradisional baru sedang memuncak di daerah Lampung,” imbuhnya.

Tim Dance SMA Fransiskus Bandar Lampung

Aksi luar biasa lainnya juga datang dari para penari asal SMA Fransiskus Bandar Lampung atau Francisdancer. Di jeda paruh pertandingan partai penutup, mereka tampil begitu energik dan menakjubkan.

Pada ajang UBS Gold Dance Competition 2022-2023, Francisdancer menceritakan tentang sebuah kebebasan. Dalam narasinya, tim dance SMA Fransiskus Bandar Lampung itu seperti terbelenggu dalam amarah dan dendam. Alhasil mereka berusaha lepas dari hal tesebut dan mencari kebebasan.

Di balik penampilannya yang begitu menyita perhatian, Vincentia Megaharum Setyaningsih sebagai salah satu anggota Fransisdancer menegaskan bahwa properti yang dibawakan baru selesai dibuat di hari yang bersamaan dengan tim basketnya bertanding.

“Untuk kali ini memang kami ada beberapa properti seperti trisula UBS bersambung dengan rantai yang terpasang di leher para dancer sebagai bentuk kekangan yang menunjukkan bahwa 24K itu adalah miliknya. Ada pula bendera yang melambangkan sebuah kebebasan. Banyaknya properti cukup jadi hambatan karena baru selesai waktu mau tampil,” ungkap Vincentia. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (3)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY