ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pimpinan Pengprov Perbasi Lampung, DBL Indonesia, dan perwakilan kepala sekolah dan pelatih dari SMAN 14 Bandar Lampung dan SMAN 10 Bandar Lampung, usai melakukan dialog pada Kamis (23/2). (dok. DBL Indonesia)

DBL Indonesia mengambil keputusan tegas untuk menyelesaikan persoalan pada penyelenggaraan Honda DBL with KFC 2022-2023 Lampung Series. Investigasi melibatkan beberapa pihak terkait tuntas dilakukan. Sebagai buntut dari insiden perselisihan antarpelajar pada Selasa malam, 14 Februari 2023, di area parkir GOR Unila Bandar Lampung (venue Honda DBL with KFC Seri Lampung).

Difasilitasi Satintelkam Polresta Bandar Lampung. Beberapa pihak telah dihadirkan untuk dimintai keterangan pada Kamis (15/2) sore di Mapolresta Bandar Lampung. Kesimpulannya, insiden tersebut terjadi melibatkan pelajar dari dua kubu sekolah, yakni SMAN 14 Bandar Lampung dan SMAN 10 Bandar Lampung.  

“Kami sudah menuntaskan investigasi. Diperkuat pula surat yang kami terima dari Satintelkam Polresta Bandar Lampung.  Hasilnya, keributan yang terjadi di area parkir itu melibatkan pelajar dari dua sekolah, yakni SMAN 14 Bandar Lampung dan SMAN 10 Bandar Lampung. Kedua sekolah ini masing-masing dijatuhi sanksi larangan berpartisipasi  di ajang Honda DBL with KFC selama tiga tahun ke depan,” tegas Donny Rahardian, Wakil Direktur DBL Indonesia.

Baca juga: Demi Pembinaan, DBL Indonesia Tambah Pemain First Team DBL Lampung

Dari hasil investigasi juga dipastikan kericuhan yang terjadi tidak berkaitan dengan pertandingan. Murni dipicu oleh dendam pribadi yang terjadi pada oknum pelajar dari kedua sekolah tersebut (SMAN 14 Bandar Lampung dan SMAN 10 Bandar Lampung).

Atas dasar itu, kedua sekolah tersebut, yakni SMAN 14 Bandar Lampung dan SMAN 10 Bandar Lampung dijatuhi sanksi. Sesuai peraturan atau Regulasi Honda DBL with KFC 2022-2023 Lampung Series. Aturan tersebut sebenarnya telah disosialisasikan dan disetujui seluruh peserta saat technical meeting menjelang bergulirnya kompetisi. Tepatnya pada tanggal 4 Februari 2023 lalu.

Sesuai dengan pasal VIII poin 13. Dalam poin itu disebutkan jika terjadi perkelahian baik di dalam maupun di luar lapangan pertandingan, pihak-pihak yang telibat akan dikenakan sanksi.

Aturan itu juga diperkuat oleh Regulasi Supporter Honda DBL with KFC 2022-2023 Lampung Series yang sejatinya telah disosialisasikan kepada perwakilan koordinator suporter seluruh sekolah peserta. Bertepatan acara Gathering Supporter pada 6 Februari lalu.

Pada kesempatan yang digelar beberapa hari menjelang dimulainya kompetisi itu, telah disampaikan pula sanksi-sanksi yang timbul. Akibat dari gesekan sekecil apapun yang melibatkan suporter akan berdampak terhadap tim basket sekolah yang bersangkutan.

Donny berharap kasus ini menjadi pembelajaran bersama sekaligus memberi efek jera. Agar setiap suporter harus berpikir ulang untuk berbuat ulah yang akan berdampak merugikan tim basket maupun sekolahnya. Sebab DBL Indonesia sejak awal sangat tidak mentolerir terjadinya perselisihan antarpelajar.

“Sekecil apapun. Baik fisik maupun verbal. Baik di dalam venue maupun di luar venue yang melibatkan sekolah peserta,” tegas Donny.

Honda DBL with KFC 2022-2023 Lampung Series sendiri digelar sejak 10 Februari hingga 16 Februari 2023. Final Party yang digelar pada Kamis (16/2). Dimenangkan oleh tim putra SMAN 14 Bandar Lampung dan tim putri SMAN 10 Bandar Lampung. (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY