ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Adimas Rayhan, pemain SMAN 71 Jakarta, mendapatkan nomor saat sesi drawing pada TM Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-East Region pada Jumat (6/9) kemarin

JAKARTA - Di tengah persiapan para tim di wilayah Jakarta Selatan, Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-East Region juga sudah melakukan technical meeting yang disusul sesi drawing pada Jumat (6/9) kemarin. Musim ini total ada 23 tim putra dan 12 tim putri akan berkompetisi demi menyabet gelar juara East Region. Regional Jakarta Timur sendiri akan digelar pada tanggal 27 September hingga 5 Oktober di GOR Pulogadung, Jakarta Timur.

Musim lalu, di sektor putra SMAN 21 Jakarta berhasil menjadi juara di East Region. Dust (julukan SMAN 21) berhasil mengalahkan SMAN 61 Jakarta. Sementara itu, dari sektor putri, titel juara berhasil disabet SMAN 71 Jakarta, setelah usai menumbangkan SMAN 36 Jakarta di partai puncak East Region.

Technical meeting sendiri dibuka dengan pembacaan regulasi yang berlaku di Honda DBL. Lalu dilanjut dengan acara yang paling ditunggu-tunggu yaitu pengambilan drawing demi menentukan pertandingan di laga East Region. SMA Al Ma’ruf menjadi tim pertama yang mengambil drawing. Semifinalis East Region musim lalu tersebut akan dipertemukan dengan SMA Global Islamic School (GIS).

Drawing semakin terasa menegangkan. Salah satunya adalah laga antar SMAN 71 Jakarta dan SMA Budaya 2. Pemenang dari laga tersebut akan berhadapan langsung dengan runner up East Region tahun lalu, yaitu SMAN 61 Jakarta. Baik Sapta Eka (julukan SMAN 71) maupun Nasa (julukan SMAN 61) merupakan tim musim lalu jadi perbincangan. Tahun lalu Nasa memupuskan asa Sapta Eka untuk melangkah ke babak semifinal regional Jakarta Timur.

Salah satu pemain Sapta Eka, Adimas Rayhan, mengungkapkan bahwa timnya sudah komplet untuk menghadapi lawan pertama mereka. “Kami pernah menang lawan SMA Budaya 2, jadi kami optimis bisa menang lawan mereka lagi. Tapi kami nggak mau meremehkan mereka, karena kami nggak tau apa yang terjadi di lapangan nanti,” ujar Adimas.

Di sisi lain, Nasa yang menjadi tim lucky draw tidak merasa aman begitu saja. Finalis Championship Series tahun lalu itu menganggap kedua calon lawannya merupakan tim hebat.

"Baik Budaya maupun SMAN 71 merupakan lawan yang kuat. Seandainya kami ketemu dengan SMAN 71 lagi, sudah kayak nostalgia tahun lalu. Ini permasalahan mental di lapangan. Kami tetap optimis siapapun lawan kami,” ungkap Daffa Ulhaq, salah satu pemain Nasa.

Di pertandingan putra lainnya, laga tak kalah seru mempertemukan duel derby Matraman. Tim putra SMAN 22 Jakarta akan berjumpa dengan SMAN 31 Jakarta. Sementara sektor putri juga tidak kalah menarik dibandingkan dengan sektor putra. Juara East Region musim lalu, SMAN 71 Jakarta, mendapatkan Lucky Draw. Tim asal Duren Sawit, Jakarta Timur tersebut akan menunggu pemenang antara lawannya SMAN 36 Jakarta yang berjumpa dengan SMAN 59 Jakarta. ()

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY