MALANG - Pertempuran sengit tersaji saat SMAN 1 Blitar meladeni perlawanan dari SMK Telkom Malang di GOR Bimasakti Malang, Sabtu (7/9). Sama-sama mengemas kemenangan di pertandingan perdana, kedua tim tampil terbuka sejak menit pertama. Seragan demi serangan rajin kedua tim lakukan.
Juara Honda DBL East Java Series 2016, Smasa – sebutan SMAN 1 Blitar langsung bermain menekan. Penyelesaian yang matang serta akurasi tembakan yang bagus membuat Smasa tampil meyakinkan di kuarter pertama dan menutup keunggulan dengan skor 18-9.
Dominasi ini terus berlanjut hingga akhir kuarter kedua. Tajamnya drive yang dilakukan Yohanes Hendra Hermawan berulangkali merepotkan barisan Moklet, sebutan SMK Telkom Malang.
Moklet sendiri mulai mengejar ketertinggalannya di kuarter ketiga. Dimas Sunu Bayu Widodo dan Adhy Pramudhia Prabowo menjadi aktor di balik delapan poin yang Moklet lesakkan di sepanjang kuarter tiga.
Mereka pun terus mengejar ketertinggalan di kuarter pemungkas. Memanfaatkan serangan balik, Moklet berulang kali mengancam ring Smasa.
Pada tiga detik akhir jelang bubaran, forward Moklet Dimas Sunu sempat menciptakan lay up cantik. Sayangnya dua poin tersebut tak cukup untuk menggoyahkan keunggulan Smasa. Skor 37 – 24 untuk SMAN 1 Blitar menutup akhir pertandingan.
Meski meraih kemenangan dengan skor meyakinkan, Pelatih Smasa Erwan Budi Santoso masih belum puas dengan performa anak asuhnya. Hal ini tak lepas dari kurang kokohnya Smasa dalam box out, lambannya transisi dan kerjasama saat berlaga di lapangan.
“Untuk pertandingan ketiga kami bermain dulu saja, untuk hasilnya kami serahkan kepada Tuhan,” ucapnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu lihat di sini.
