Mimpi. Bermimpi itu gratis dan semua punya porsi yang sama untuk hal itu. Ada begitu banyak wadah sebagai media untuk mewujudkan mimpi. Queeny Alexandria memilih basket sebagai tempat untuk mewujudkan mimpinya.
Pemain asal SMA Santu Petrus Pontianak ini berhasil menutup masa putih abu-abunya dengan rancak. Menjaga nama Santu Petrus tetap harum di DBL Pontianak, terpilih DBL All-Star dan berangkat ke Amerika Serikat.
“Penutup ending SMA yang luar biasa sih. Kerja keras dan effort yang aku berikan terbayar lah intinya,” ujarnya.
Baca juga: Dapat Beasiswa Basket di Amerika Serikat, Monica Selviana: Bimbang Nih
Perjalanannya selama di Amerika Serikat memang telah berakhir. Kini ia kembali ke Pontianak dengan misi baru. Berbagi ilmu yang ia serap dari Amerika Serikat ke teman-temannya yang ada di Pontianak.
“Aku mulai sharing sama teman-teman di sini (Pontianak) tentang kepercayaan diri dan mengatur rasa percaya diri itu. aku juga masih belum sepenuhnya pandai jadinya kayak saling sharing aja,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kehadiran Queeny Alexandria di skuad elite KFC DBL Indonesia All-Star tahun ini juga menjadi pembuktian bahwa semua memiliki peluang yang sama dan bisa mewujudkannya. “Aku gak mau pelit ilmu. Teman-temanku di sini juga butuh pengalaman yang kayak aku rasain selama di Amerika Serikat kemarin. Biar bisa berkembang bareng. Aku juga mau jadi orang yang bisa menginspirasi juga,” terangnya.
Baca juga: Dapat Banyak Pembelajaran, Fabian Rishad Langsung Berbenah
Basket yang membawa Queeny Alexandria mampu mengabulkan beberapa mimpi-mimpi besar Queeny Alexandria. “Hampir semuanya terwujudkan lewat basket. Bisa sampai Amerika Serikat, tanding basket di sana, dapat kawan baru dari basket,” tandasnya.
Kenal lebih dekat penggawa KFC DBL Indonesia All-Star 2023 dengan melihat halaman di bawah ini (pengguna Android bisa scroll halaman ini dengan lakukan double tap)
