Kurang dari sepekan, Honda DBL with Kopi Good Day 2023 East Java Series - North Region akan segera dimulai. Kompetisi liga basket yang bergengsi di kalangan pelajar SMP dan SMA ini menjadi tempat bagi ribuan pelajar di Indonesia dalam menyandarkan mimpinya. Tak terkecuali perjuangan salah satu gladiator dari SMAN 1 Gedangan, Sidoarjo dalam memperebutkan slot untuk bertanding di musim ini.
"Waktu itu sempat hampir putus asa pas verifikasi offline. Soalnya hampir ditolak karena belum diapprove dan gak pasti dapet slot buat main. Tapi untungnya dapet," ungkap Damar, kapten tim Smanig (sebutan SMAN 1 Gedangan).
Baca juga: Debut di DBL Surabaya, SMA Little Sun Siap Taklukan Arena!
Musim ini, gladiator SMAN 1 Gedangan disandingkan dengan SMA ITP Surabaya dan SMAN 10 Surabaya dalam grup O. Mereka telah melakukan latihan rutin selama kurang lebih dua bulan.
"Kita udah latihan intensif cukup lama, sih, sejak pertengahan Mei lalu. Biasanya seminggu dua kali setiap hari Selasa dan Kamis," ungkapnya.
Rafid Damar menambahkan bahwa ia memiliki keinginan kuat untuk bertanding di kompetisi basket dan liga terbesar di Indonesia. Sebelum lulus dari almamaternya, setidaknya ia ingin menghidupkan kembali sejarah prestasi di cabang olahraga bola besar ini.
“Masa selama ini aku cuma bisa lihat sekolah lain tanding di DBL Arena. Aku ya pengen dilihat banyak orang pas turnamen. Pengen pol ngerasain euforia-nya pas jadi pemain di lapangan,” imbuhnya.
Baca juga: Janji Gak Overthinking, Smantass Siap Tampil Lebih Pede
Disinggung soal persiapan, Smanig Basketball mengaku bahwa progres mereka telah mencapai 80 persen. Mereka optimistis menjadi salah satu skuad debutan yang berpotensi melaju ke babak playoff.
"Perjuangan buat dapetin kesempatan ini nggak mudah. Tentu kita gak mau ngecewain temen-temen se-almamater dan juga keluarga yang udah kasih dukungan penuh ke kita. Yakin gak yakin, Insya Allah harus yakin!" (*)
Profil SMAN 1 Gedangan bisa dilihat pada halaman di bawah ini (pengguna Android bisa melakukan scroll dengan double tap).
