Epik, berani, dan memukau. Tiga kata yang tepat untuk mendeskripsikan penampilan dari tim dance SMA Kolese Santo Yusup Malang di DBL Dance Competition 2023 East Java Series - South Region, Sabtu 5 Agustus 2023.
Performa menarik dan menghibur sukses ditunjukan oleh anak-anak D'New Saint Crew (DNA). Dibalut kostum bernuansa merah dan hitam, anak-anak DNA juga mengemas konsep mereka melalui koreografi yang enerjik.
Baca juga: Pertemuan Perdana, Kosayu Libas Habis Sanmar
Mereka menggunakan konsep emoji atau emotikon pada smartphone. Ke dua belas penari merepresentasikan emoji yang berbeda-beda. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk mengekspresikan diri setiap penari.
"Emoji itu kan dipakai banget ya zaman sekarang. Nggak ada orang yang nggak chating pakai emoji, terus akhirnya kita pakai konsep emoji. Serunya dapat, happy-nya juga dapat. Dari tema yang ditentukan DBL, cocok banget dengan konsep emoji ini," ujar Kennieci Yefriadi, anggota DNA.
Tak kalah dari DNA, penampilan dari tim dance SMA Santa Maria Malang, SMDC, juga berhasil membuat penonton terkesima. Jika mayoritas tim dance menggunakan tema di luar hal-hal basket, anak-anak SMDC justru mengadopsi permainan bola basket menjadi sebuah koreografi.
Baca juga: Strada Dance Lestarikan Budaya Tradisional, Dynamic Crew Cantik!
Di awal penampilan, mereka memperagakan tip off pertandingan bola basket. Sisa penampilan berikutnya, SMDC sukses tampil impresif dengan mengombinasikan permainan bola basket dengan tarian modern.
Tak lupa juga dengan musik latar yang membuat koreografi mereka kian menghibur. "Kita bawakan tentang bola basket konsepnya. Jadi basket kita rangkum, apa aja funnya, dari permainan di awalnya hingga youthfulnya juga," jelas Caecilia Devina Putri, anggota SMDC. (*)
