SURABAYA-SMAN 1 Sidoarjo akan menghadapi SMAN 2 Surabaya hari ini. Smanisda-sebutan SMAN 1 Sidoarjo- yang musim ini bermain gemilang tentu harus bisa meredam agresivitas duo center SMAN 2 Surabaya jika ingin melangkah ke babak selanjutnya.
Mereka adalah Bagoes Hadi Prasetyo dan Kevin Otniel. Kedua center ini menjadi pemain yang selalu menggemukkan poin Smada. Dari 140 poin yang dikoleksi Smada, 83 diantaranya berasal dari tangan dingin mereka.
Tak hanya mereka, gesitnya guard Smada juga sangat berbahaya. Beberapa kali mereka mampu memporak-porandakan pertahanan lawannya.
Meski begitu Dhimas Aniz ia masih kurang puas dengan performa anak asuhnya. Hal ini dikarenakan mereka masih sering kecolongan saat defense. Ia pun akan segera memperbaikinya agar bisa melangkah mulus di babak playoffs.
“Anak-anak saya di pertandingan sekelas DBL ini harus luar biasa. Pasalnya, jika di sini luar biasa, mereka akan semakin bersinar ketika sudah tak berlaga,” ujarnya.
Di sisi lain, Smanisda juga tak ingin kehilangan momentumnya pada babak playoffs. Alvian Rafi, asisten pelatih Smanisda menuturkan bahwa ia menyiapkan finishing pada babak ini. Pasalnya, beberapa peluang emas masih gagal dikonversikan menjadi angka.
“Selain itu, mentalnya juga saya poles agar siap berlaga di babak playoffs,” ujarnya.
