ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Skuad tim putri SMAN 2 Surabaya sedang menjalani laga

SURABAYA - HARI ini (15/9) bisa dipastikan Smada, julukan tim basket putri SMAN 2 Surabaya harus bekerja lebih keras. Sebab, lawannya kali ini adalah tim champion tahun lalu, SMA St. Louis 1 Surabaya. Berbagai evaluasi dari laga pertama hingga terakhirnya di babak penyisihan grup lalu, mulai diperbaiki. Termasuk speed, defense, dan finishing.

“Apalagi pertandingan pertama dan kedua, kami telat panas. Jadinya agak susah mengejar poin di dua kuarter akhir,” kata Farahrani Salsabila, kapten Smada.

Ambisi Smada untuk masuk dalam jajaran tim playoffs sangat besar. Di laga terakhirnya melawan SMA Ciputra Surabaya, Farahrani dkk sudah bermain on fire sejak kuarter pertama. Hal itu disebabkan karena terjalinnya komunikasi yang baik antar pemain. “Latihan terakhir kami manfaatkan untuk melatih akurasi shooting dan running speed untuk mengimbangi fisik lawan yang kuat,” lanjut pemain yang berposisi sebagai guard tersebut.

Ini merupakan peluang besar bagi Smada musim ini. Untuk menghadang permainan Sinlui, persiapan fisik saja masih kurang. Sebab, fundamental pemain Sinlui tidak bisa diremehkan.

Selain itu, Sinlui memiliki keunggulan pada postur tubuh para pemain. Hal tersebut akan diantisipasi Smada. Mereka akan berusaha menekan playmaker Sinluin di area keyhole. “Terutama pemain MVP tahun lalu yang punya defense dan offense yang bagus,” tandasnya.

Setelah melakukan eveluasi, Farel akan menekankan pada pemainnya untuk memperbaiki man to man dan transisi offense defense.  Bukan hanya itu, mental juga akan diperkuat lagi. Sebab, pada beberapa pertandingan sebelumnya, Smada tampil kurang optimal meski mendapat banyak peluang.

Pertandingan hari ini digadang-gadang berlangsung sangat seru. Smada yang bermain on fire pada musim ini menghadapi skuad Sinlui dengan amunisi skill yang mumpuni. (fri)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY