ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Pemain SMAN 28 Jakarta Harsha Yudhistira (tengah) beraksi melewati hadangan dari para pemain SMAN 34 Jakarta.

JAKARTA - SMAN 28 Jakarta berhasil menjegal langkah salah satu tim kuat di wilayah selatan pada lanjutan Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-South Region. Tak main-main, lawan yang ditaklukkan merupakan semfinalis dua tahun beruntun, yakni edisi 2017 dan 2018. SMAN 28 menyudahi pertandingan dengan skor akhir 33-22.

Meski mereka sempat kewalahan di kuarter pertama, namun SMAN 28 tak memberikan kesempatan lawannya mengembangkan permainan. Poin pertama di laga ini dicetak garda andalan SMAN 28 Harsha Yudhistira Abuthan. Melihat lawan sudah mencetak poin, barulah tim SMAN 34 memanas. Guard mereka Rafif membalas membobol ring lawan dan menyeimbangkan kedudukan.

Kejar-kejaran poin yang terus terjadi pada kuarter pertama hingga laga ditutup dengan skor 10-6 milik SMAN 28.

Memasuki kuarter kedua, kedua tim yang sudah panas makin mempertajam offense dan memperketat defense. Terlihat fast break dari kedua tim yang memang sama-sama mengandalkan speed para pemainnya ini. Beberapa kali SMAN 34 berhasil mencuri poin meski belum cukup untuk mengejar ketertinggalan mereka dan membiarkan SMAN 28 tetap unggul 5 poin pada kuarter kedua.

Dominasi SMAN 28 makin terlihat di kuarter berikutnya. SMAN 34 terus berupaya keluar dari tekanan. Tim SMAN 34 yang dipoles Harry Prayogo  itu kerap melakukan perubahan strategi guna mempertajam daya gedor.

Namun SMAN 28 yang diasuh coach Diogi Novatama  tak mau kalah. Justru tim yang bermarkas di daerah Pasar Minggu itu makin memperjauh kemenangan menjadi 24-14. Perolehan skor mereka tak lepas dari peran para rookie, Harsha Yudistira yang menjadi bintang malam ini. Bermain selama 28 menit memberikan Harsha kesempatan untuk mencetak 13 angka dan 3 rebounds.

Hingga kuarter akhir SMAN 34 terus berjuang. Turnover dan foul yang banyak dilakukan pemain SMAN 28 di kuarter akhir memberikan mereka peluang mencetak poin untuk mengejar ketertinggalan. Namun sayang mereka belum bisa mengejar ketertinggalan, hingga buzzer akhir berbunyi SMAN 28 tetap unggul dengan skor 33-22.

“Ancaman mereka terletak pada Rafif. Dia kerap mengancam pertahanan kami. Jadi evaluasi selanjutnya yang pasti memperbaiki defense karena SMAN 28 itu memang kurang di defense,” ungkap Diogi Novatama coach SMAN 28 saat ditemui usai laga. Kemenangan ini membawa SMAN 28 akan berhadapan dengan SMA Charitas di laga selanjutnya.

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY