PADANG - Kali ini pada Sabtu sore (27/7), tim putra SMAN 1 Padang melawan tim putra SMAN 14 Padang. Dominasi SMAN 14 Padang sudah tampak sejak kuarter pertama. Pada kuarter pertama, SMAN 1 Padang dibungkam dengan skor 12-2. Namun, di kuarter ke-2, pertahanan dari SMAN Padang semakin ketat. Tak banyak yang bisa dilakukan oleh SMAN 14 hingga mencapai waktu turun minum paruh kedua.
Namun di kuarter berikutnya, SMAN 14 Padang bermain trengginas. Pertahanan SMAN 1 Padang diacak-acak. Akibatnya, mereka kecolongan banyak poin. Hingga di akhir laga, SMAN 14 Padang berhasil memangkas habis SMAN 1 dengan skor 27-13. Menurut pelatih SMAN 1 Padang Salman Wafiq, kekalahan anak didiknya karena faktor demam panggung. "Saat digelontor serangan bertubi-tubi, mental anak-anaknya down," ujarnya.
Dia mengakui anak asuhnya lemah di mental bertanding. "Itu yang membuat passingnya anak-anak terkesan asal-asalan," ujarnya. Namun, kata Salman hal itu sebenarnya bisa diatasi di kuarter tiga dan empat. "Sayang waktunya sudah tidak cukup lagi," katanya.
Kapten Tim SMAN 1 Padang Mifra juga mengakui kendala mentan bertanding. "Kalau lawan tidak berat, skillnya sama saja. Hanya saja tim kami mentalnya sudah down duluan, jadi semangat kawan-kawan kendor," ujarnya. Kekalahan dalam Honda DBL 2019 ini akan menjadi bahan evalasi. Mereka berjanji akan terus berlatih memperbaiki kelemahan yang ada.(wah/ren)
Hasil lengkap pertandingan ini klik di sini
