JAMBI - Babak fantastic four Honda DBL Jambi Series berjalan hari ini (19/8). Di laga pertama, SMAN 5 Kota Jambi (Lima) berhadapan dengan SMAN 1 Muarojambi (Samuja). Sama-sama tim yang baru pertama kali menapaki fase fantastic four, Lima berhasil tunjukan mental juaranya dengan berhasil memenangkan laga. Skor 43-18, membuka jalan lima melaju ke final Honda DBL Jambi Series 2019.
Sejak menit pertama, Lima telah tampil mendominasi laga. Anak asuh Triani Nurmawati bermain sangat gemilang. Memiliki akurasi tembakan yang maut, serta taktik serangan yang tak monoton, Lima berhasil buat Samuja kerepotan. Tak hanya itu, defence Lima pun juga disiplin. Di kuarter pertama, mereka menempel ketat para pemain Samuja hingga tak memiliki ruang gerak. Unggul dari segala aspek, Lima memungkasi kuarter pertama dengan skor 15-2.
Unggul banyak poin, Lima mulai merotasi pemain. Mengandalkan lapis kedua, permainan mereka tak seenerjik kuarter pertama. Namun, kualitasnya tak jauh berbeda. Hal itu terbukti karena meskipun menggunakan pemain bench, mereka tetap mampu menahan gempuran Samuja. Tapi, di kuarter ini Samuja berhasil memangkas ketertinggalannya. Dan permainan mereka mulai berkembang. Meskipun tak signifikan. Mengakhiri paruh kedua dengan skor 9-21, Lima semakin optimis menatap paruh kedua.
Di kuarter ketiga, Lima tampak menurunkan tempo permainan. Mereka cenderung bermain bertahan. Sedangkan Samuja, justru tampil menyerang. Di kuarter ini, permainan mereka membaik, dan mulai menemukan pola serangan yang pas. Samuja berhasil mencetak lebih banyak angka di kuarter ini. Perlahan tapi pasti, mereka mulai mengejar ketertinggalan. Mengakhiri kuarter ketiga dengan skor 17-27, harapan Samuja kembali mekar.
Namun sayang, konsistensi defense Samuja memudar dikuarter terakhir. Permainan mereka tak sesuai game plan. Dan serangan mereka tak lagi efektif. Hal itu, dimanfaatkan oleh Lima yang memang tengah berada di puncak performa. Memainkan seluruh pemain-pemain terbaiknya, Lima berhasil menyarangkan 16 angka di kuarter terakhir. Samuja pun semakin tak mampu mengejar. Hingga laga berakhir, Lima masih tetap memimpin dengan skor 43-18. Kemenangan ini, berikan Lima karpet merah menuju ke podium final.
Triani Nurmawati, pelatih SMAN 5 Kota Jambi berbangga. Pasalnya, ini baru pertama kali mereka merasakan final. Setelah tahun lalu kandas di laga pertama, tahun ini mereka berhasil menebusnya. “Tadi adalah pertandingan yang ketat, menurut saya. Tapi kami berhasil melaluinya dengan baik. Ada sejumlah catatan untuk anak-anak nanti. Karena tadi banyak sekali kesalahan individual. Kita masih perlu perbaiki komunikasi, sih,” ujar coach Triani.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pelatih, silahkan klik di sini.
