JAKARTA - Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 - South Region memasuki hari ketiganya. Pada pertandingan pertama ini penonton disuguhkan laga big match putri antara SMAN 28 Jakarta dengan SMAN 8 Jakarta.
Seperti yang diharapkan oleh para penonton yang hadir memenuhi tribun, laga ini berlangsung begitu ketat. Kedua tim punya pertahanan yang baik dan ritme permainan yang sama. Meski begitu SMAN 28 Jakarta lebih memperlihatkan dominasinya. Dengan hasil akhir 45-30, SMAN 28 Jakarta berhak lanjut ke babak selanjutnya.
Pada kuarter pertama SMAN 28 Jakarta unggul atas SMAN 8 Jakarta dengan poin sementara 14-3. Poin pertama diperoleh dalam 30 detik pertama oleh tembakan akurat dari guard SMAN 28 Jakarta, Athaya Mahira. Poin demi poin ditambah oleh SMAN 28 Jakarta. SMAN 8 Jakarta banyak melakukan foul sehingga membuka peluang bagi lawannya untuk memasukan poin melalui free throw, sebanyak 4 poin.
Di awal kuarter kedua mulai terlihat pola permainan SMAN 28 Jakarta yang keras. Tidak ingin ketinggalan poin lebih jauh, Raddien, guard SMAN 8 Jakarta mencetak three poin pertamanya. Cetakan itu membuka jalan SMAN 8 Jakarta, mereka lebih pede saat melakukan serangan ke tim lawan. Alhasil sampai akhir kuarter SMAN 8 Jakarta mengejar ketertinggalan dengan memasukan 11 poin. Skor akhir SMAN 28 masih terus unggul 23-14.
Memasuki kuarter ketiga, setelah half time ritme permainan SMAN 8 Jakarta mulai membaik, apalagi dengan bantuan guard mereka, Raddien yang terus melakukan fast break. Meski tertinggal 7 poin dari SMAN 28 Jakarta, SMAN 8 Jakarta tetap fokus melakukan perlawanan. Kerjasama antara Yafsya Shabrina dan Christabel di lapangan memuluskan jalan SMAN 28 Jakarta dalam melakukan finishing. Hingga kuarter ketiga berakhir SMAN 28 Jakarta unggul 30-23.
Pada kuarter keempat, SMAN 8 Jakarta semakin bermain dengan cepat, mereka menghasilkan 7 poin. Namun itu tak cukup untuk mengejar ketertinggalan dari lawannya. SMAN 28 Jakarta memenangkan pertandingan dengan perolehan skor akhir 45-30.
Menurut Syafiq, coach SMAN 28 Jakarta mengatakan bahwa ia memakai strategi untuk menurunkan 2 pemain rookie. Hal itu dikarenakan kedua rookie mereka Kesha Hasna dan Christabel memang pemain yang bagus saat di lapangan. Untuk strategi melawan SMAN 3 Jakarta nanti, Syafiq akan tetap menggunakan strategi yang sama yaitu motion untuk anak didiknya.
"Evaluasi untuk selanjutnya semoga anak-anak bisa bermain dengan lepas. Dan tetap sesuai dengan pola. Tapi untuk melawan sman 3 memang harus lebih diwaspadai," ujarnya.()
Statistik selengkapnya bisa kamu lihat di sini
Baca Juga: SMAN 28 Susah Payah Hadapi Bukit Duri
