ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Guard SMAN 28 Jakarta, Raka Handaru, berusaha mencetak skor di ring lawan, SMA Charitas

JAKARTA - SMAN 28 Jakarta berhasil melangkah ke babak berikutnya usai hentikan langkah SMA Charitas melalui laga ketat pada lanjutan Honda DBL DKI Jakarta Series-South Region, Jumat (20/9). Kemenangan SMAN 28 Jakarta ini tidak lepas dari penampilan impresif guard milik SMAN 28 Jakarta, Raka Handaru.

Pertandingan ini awalnya berlangsung sangat ketat. Pada dua kuarter awal, pemenang dari laga ini sulit ditebak, pasalnya, SMAN 28 dan Charitas (julukan SMA Charitas) saling berbalas poin. SMAN 28 Jakarta unggul 11-9 pada kuarter awal, namun Charitas berhasil membalikan kedudukan pada kuarter kedua pertandingan. Paruh awal pertandingan menjadi milik Charitas dengan skor tipis 23-21.

SMAN 28 Jakarta yang sempat tertinggal akhirnya memutar balik keadaan di kuarter ketiga. Tim asuhan Diogi Novatama ini baru menemukan momentum mereka usai halftime. Dua kuarter akhir pertandingan menjadi saksi kebangkitan tim yang bermarkas di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini.

Raka memiliki peran yang signifikan pada momentum kebangkitan timnya di kuarter ketiga. SMAN 28 Jakarta yang sempat tertinggal, mulai mengambil alih pertandingan. Dari lima belas poin yang diciptakan SMAN 28 Jakarta, Raka menyumbang 8 poin yang mengembalikan keunggulan ke tangan timnya, sekaligus mengantarkan SMAN 28 Jakarta ke jalur kemenangan.

Selain itu, pemain bernomor punggung 7 ini berhasil mengakhiri pertandingan dengan torehan total 29 poin, hampir setengah dari total poin yang diciptakan timnya di pertandingan kali ini. Berkatnya SMAN 28 Jakarta mengunci kemenangan usai mempertahankan keunggulan yang mereka raih hingga buzzer tanda berakhirnya pertandingan berbunyi. 59-41 menjadi skor penutup laga. 

Pelatih SMAN 28 Jakarta, Diogi Novatama, menjelaskan bahwa tim asuhnya dapat meraih kemenangan karena mereka berhasil bangkit meski merasakan beban di awal pertandingan dan menerapkan defense yang baik usai halftime.

“Tadi kita sempat sengit di awal-awal pertandingan karena anak-anak merasa beban. Setelah halftime, mereka mulai bermain lepas dan saya sempat bilang untuk perkuat defense. Kemudian mereka mengaplikasikannya dan mulai bermain bagus sampai akhir pertandingan. Jadi perasaan saya sangat lega bisa menang walau sempat ketat,” jelasnya.()

Statistik selengkapnya bisa kamu baca di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY