ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Guard Cibun (jersey putih), Narayana Radhitya, saat berhadapan dengan MAN 4 Jakarta

JAKARTA - Lanjutan gelaran Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-South Region hari Sabtu (21/9) akan menyajikan total enam laga yang patut untuk dinantikan. Salah satu dari enam laga tersebut adalah laga big match. Mempertemukan tim putra SMA Cita Buana kontra SMAN 70 Jakarta. Seventy (julukan SMAN 70) datang dengan penuh percaya diri. 

Colts (julukan SMA Cita Buana) sebelumnya telah meraih kemenangan saat berhadapan dengan MAN 4 Jakarta di laga awal mereka. Pada pertandingan itu, duo Azriel-Rafael tampil garang. Jika dijumlahkan, poin kedua pemain tersebut lebih dari setengah total poin yang diciptakan Colts menundukkan MAN 4. Center Azriel dan guard Rafael masing-masing menorehkan sepuluh poin. Pergerakan kedua pemain ini tentunya harus diwaspadai betul oleh Seventy.  

Meski kedua pemain tersebut bersinar di laga sebelumnya, pelatih Colts, Muhammad Ghozy Dwiputro, mengungkapkan bahwa Colts tidak hanya akan mengandalkan kedua pemain tersebut. Karena, skuad Colts juga memiliki pemain yang tak kalah penting dari Rafael dan Azriel.

“Rafael dan Azriel cukup menonjol. Tapi, Cibun tidak hanya mengandalkan mereka. Cibun memiliki pemain yang tidak terduga oleh lawan. Tentu pemain Cibun dapat memaksimalkan setiap kesempatan yang didapatkan,” ujar pelatih Colts ini.

Di sisi lain, pelatih SMAN 70 Jakarta, Ari Adiska, mengakui bahwa duo Rafael-Azriel akan menguji pertahanan tim asuhnya. “Rafael punya dribble dan shooting yang bagus. Sedangkan Azriel dengan postur besarnya bisa merepotkan kita di paint area. Tapi kita punya 12 yang akan berusaha supaya mereka tidak mudah mencetak angka ke ring kita,” ungkapnya.

Jika Colts memiliki Azriel dan Rafael, Seventy memiliki tiga pemain yang telah membuktikan kehebatan mereka pada kompetisi musim lalu. Ketiga pemain tersebut adalah guard Devandra Dwitama, Gabriel Brian, dan forward Muhammad Fauzan Lubis.

Sebagai pelatih Seventy, Ari Adiska, tidak memungkiri bahwa ketiga pemain tersebut memang merupakan andalan Seventy. Dia menambahkan bahwa ketiga pemain tersebut tidak akan berjuang sendiri. Pasalnya para pemain Seventy lainnya juga akan melengkapi tim ini. “Ketiga pemain tersebut memang kunci permainan kami. Devandra dan Brian sebagai guard. Lubis sebagai kunci pertahanan di paint area kami. Para pemain lainnya tentu juga siap menutupi kelemahan satu sama lain,” jelas coach Ari.

Pelatih Cibun, Muhammad Ghozy menjelaskan bahwa dia sudah mengenal karakter tiga pemain kunci Seventy tersebut di lapangan. Dia telah menekankan anak-anak asuhnya untuk mengantisipasi pergerakan mereka. “Saya sudah mengetahui karakter bermain tiga pemain kunci SMAN 70. Devandra dan Gabriel memiliki kecepatan yang baik. Sementara Muhammad Fauzan merupakan big man yang handal. Oleh karena itu, saya pun sudah mengantisipasi hal tersebut,” ungkapnya.

Coach Muhammad Ghozy telah menyampaikan kepada para pemain Colts agar tidak membiarkan ketiga pemain tersebut dapat bermain lepas pada pertandingan nanti. Pasalnya, ini merupakan gengsi di antara kedua tim. Seventy yang main di kandang sendiri enggan melepas kans juara di Jaksel. Tak jauh berbeda, Cibun juga percaya diri mampu mengarungi perjalanan panjang di South Region. ()

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY