Seluruh pecinta basket kini sedang menaruh perhatian pada gelaran NCAA National Tournament atau yang dikenal dengan March Madness. Beragam cerita mengenai turnamen nasional kampus Divisi I Amerika Serikat ini memang menarik ditonton.
Persaingan yang ketat di tiap musimnya membuat gelar juara tak pernah benar-benar bisa ditebak. Musim ini saja, di nomor putra tersisa hanya tujuh tebakan juara yang masih bertahan dari ribuan prediksi dari publik.
Persaingan nomor putri pun tak kalah seru. Kehadiran sosok seperti Angel Reese, Haley Van Lith, Paige Bueckers, hingga Caitlin Clark membuat publik pun mengantisipasi siapa yang akan keluar sebagai juara musim ini.
Menariknya, March Madness tahun ini juga menghadirkan singgungan dengan Indonesia. Derrick Michael Xzavierro resmi mencetak sejarah sebagai pemain kelahiran Indonesia pertama yang bermain di March Madness. Derrick bermain untuk Grand Canyon University.
Sektor putri pun juga punya singgungan dengan Indonesia, lebih tepatnya dengan DBL Indonesia All Star 2023. Salah satu pemain dari Arizona Wildcats, Skylar Jones, sempat bertemu dengan skuad DBL Indonesia All Star 2023 saat berkunjung ke Chicago, Juli lalu.
Tak sekadar bertemu, Skylar bahkan menjadi lawan tanding DBL Indonesia All Star 2023 yang kala itu bermain di Philip High School. Skylar memimpin timnya yang kala itu berisi gabungan pemain-pemain asal Chicago Selatan menang tipis 55-54 dari DBL Indonesia All Star 2023.
"Pertandingan yang seru sekali. Kalian (pemain-pemain DBL All Indonesia Star 2023) jelas punya kemampuan yang baik dan bisa bersaing di sini," buka Skylar kepada kami kala itu setelah gim.
"Saya bisa melihat bagaimana mereka memiliki fundamental yang bagus. Jika terus berlatih dengan baik, saya yakin beberapa di antara kalian akan bermain di Amerika Serikat. Intinya adalah berlatih. Saya semusim cuma bertanding maksimal 33 gim. Sisanya saya habiskan untuk berlatih dan menguatkan kemampuan fundamental saya," tutupnya.
Baca Juga: Scrimmage Pertama di Chicago Sebelum Latihan Bareng Legend Basket
Sayangnya, perjalanan musim pertama Skylar dengan Wildcats terhenti di babak 64 besar. Wildcats kalah atas Syracuse 74-69 di babak 64 besar.
Sebagai pemain tahun pertama (freshman), Skylar tampil luar biasa dengan memimpin tim melalui 24 poin, 6 rebound, 5 asis dan 3 steal selama 38 menit bermain. Ia memasukkan 8/14 tembakan.
Catatan poin ini jadi yang tertinggi dalam satu gim di musim pertama Skylar. Ia total bermain 32 kali dengan 15 di antaranya sebagai starter.
Terima kasih sudah bertanding bersama kami Skylar! Semoga lebih baik musim depan!
Foto: DBL Indonesia
