JAKARTA - Dua tim kuat yang sama-sama lolos dari lawan sulit pada pertandingan sebelumnya, hari ini (22/9) bakal berhadapan. Memperebutkan tiket semifinal South Region. Mereka adalah tim putra SMA Cita Buana yang sebelumnya menang dari pertandingan sengit dengan putra SMAN 70 Jakarta dengan skor 44-29 akan berhadapan dengan SMAN 63 Jakarta.
SMAN 63 Jakarta sebelumnya berhasil lolos dari jeratan tim SMAN 70 Jakarta. Lewat drama yang terjadi sepanjang empat kuarter. Berkat 1 tembakan freethrow di akhir pertandingan mereka terselamatkan dan keluar sebagai pemenang dengan skor ketat 35-34.
Colts (julukan SMA Cita Buana) di pertandingan melawan Seventy (julukan SMAN 70 Jakarta) tampil moncer dengan berhasil mengubah 14 kali dari 39 percobaan serangan menjadi poin. Sebenarnya lawannya lebih ngotot dengan melakukan 51 kali percobaan offense. Namun defense Colts berhasil membendung offense Seventy terutama 2 block epik yang dilakukan center Colts, Azriel. Ia juga merupakan big man diwaspadai tim lawan. Dengan minute play 27 menit 10 detik melalui under ring-nya, ia menyumbangkan 13 angka, 4 rebound dan 2 block.
Keberhasilan Azriel menjaga defense tim dan melakukan offense jitu tentu menjadi catatan tersendiri bagi lawannya. Keberadaannya menjadi ancaman dan harus dihentikan pergerakannya jika lawan ingin menang. Ghozy Dwiputro pelatih Colts juga menyampaikan anak-anaknya sebenarnya masih demam panggung di pertandingan sebelumnya.
"Beberapa masih demam panggung, jadi dua menit terakhir kemarin mereka banyak melakukan turnover padahal kita udah leading. Tapi karena masih ada yang grogi mereka banyak melakukan kesalahan. Itu yang akan kita perbaiki, mental dan kepercayaan diri mereka," ungkapnya.
Sementara di kubu SMAN 63 Jakarta yang bermain tak kalah bagus pada pertandingan sebelumnya. Enam Tiga (julukan SMAN 63 Jakarta) dengan field goals 30,8 persen, mereka berhasil mengkonversikan 16 dari 52 kali percobaan serangan menjadi poin. Namun mereka juga banyak melakukan turnover dan foul yang akhirnya memberikan kesempatan lawan melakukan tembakan freethrow. Beruntungnya lawan sering miss saat freethrow.
Kedua tim sama-sama kuat dengan skor imbang hingga kuarter akhir. Namun under ten second pertandingan berakhir Forsev (julukan SMAN 47 Jakarta) justru membuat foul memberikan Enam Tiga hadiah freethrow. Melalui tembakan guard Enam Tiga, Bintang, timnya unggul 1 angka dan memenangkan laga dramatis itu.
Jika Colts punya center Azriel, Enam Tiga juga punya center andalan Akbar Ramdani yang melakukan double double dengan mencetak 10 poin dan 10 rebound selama 34 menit 34 detik waktu bermain di lapangan.
Coach Enam Tiga, Hendri Wijaya, menuturkan timnya sangat mewaspadai dua center big man Colts, Azriel dan Nauval Hidayat. Mereka akan mencoba menghentikan pergerakanya demi memenangkan pertandingan. "Kami akan fokus untuk stop dua Big Man mereka dan mengandalkan pemain berpengalaman kami" tungkasnya.
