JAKARTA - Laga antara SMAN 3 Jakarta kontra SMA Al-Izhar Pondok Labu berakhir dramatis. Partai tersebut menjadi penutup rangakaian hari ke enam Honda DBL 2019 DKI Jakata Series-South Region Minggu, (22/9). Teladan (julukan SMAN 3) menang atas AIPL (julukan Al-Izhar) dengan skor 24-19. Di musim ini Teladan masih perkasa atas rival lamanya itu.
Pertandingan berlangsung sangat ketat. Kedua tim saling mengerahkan kemampuan terbaiknya. Di kuarter pertama kedua tim sudah kejar-kejaran angka, meski masih minim skor tercipta. Poin pertama dalam game ini di hasilkan oleh Forward AIPL, Rayhan Alfaro. Skor sementara, AIPL unggul tipis dari Teladan dengan skor 4-5.
Di kuarter kedua, laga semaki ketat. Teladan hanya mampu mencetak 4 angka melalui kapten mereka, Vito Angga. Sedangkan AIPL menambah 6 angka, 3 poin di antaranya di cetak oleh Forward mereka, Karim Maulana. Laga yang berlangsung keras ini, masih dipimpin oleh AIPL, selisih 3 angka, 8-11 Teladan tertinggal.
Selepas half time, laga masih begitu sengit diantara keduanya, Karena siapapun yang memenangkan laga kali ini, otomatis mereka akan masuk pada semifinal. Perjuangan Teladan merapatkan barisan pertahanan mampu membawa Teladan memangkas keadaan. Diakhir kuarter ketiga, Teladan membalik keadaan dengan menambah 12 poin. Sedangkan AIPL yang awalnya unggul harus berlapang dada dengan perolehan 4 poinnya. Skor sementara ditutup keunggulan Teladan atas AIPL skor 20-15 unggul Teladan.
Di kuarter ke empat, sorak sorai penonton semakin membuat panas laga. Di 30 detik terakhir kedua tim masih bermain lebih berhati-hati. Teladan memperlihatkan mental juara. Permainan diakhiri dengan dua poin lay up dari Vito Angga. Hasil akhir pertandingan penuh ketegangan ini dimenangkan oleh Teladan dengan perolehan akhir 24-19.
Coach Teladan, Andi Oktafiyanto menyebutkan bahwa game hari ini jauh lebih baik dibanding game pertama Teladan. Menurutnya, tim asuhannya berhasil menerapkan arahan darinya. “Game plan dari saya berjalan baik. Sasyang pada awal kuarter finishing mereka kurang baik dan terburu-buru. Dan terima kasih buat suporter, itu membakar semangat para pemain,” cetus Andi Oktafiyanto . ()
Simak statistik selengkapnya dapat kamu baca di sini
