JAKARTA - SMAN 28 Jakarta mengunci slot di final Honda DBL DKI Jakarta Series-South Region usai taklukan lawan mereka pada partai semifinal musim lalu, SMAN 34 Jakarta. Srikandi SMAN 28 sukses menghentikan perlawanan SMAN 34 Jakarta dengan skor akhir 43-31.
SMAN 28 dan SMAN 34 menyuguhkan permainan ketat pada kuarter pertama pertandingan. Guard SMAN 28, Athaya Mahira, membuka keunggulan timnya atas SMAN 34. Tidak lama dari poin awal lawannya tersebut, SMAN 34 membalas melalui dua tembakan bebas sempurna oleh guard mereka, Safirakayla Haniifah.
Pemain nomor punggung 1 SMAN 34 ini kemudian kembali mencetak poin yang memberi keunggulan bagi tim asal Pondok Labu ini. Melihat lawannya unggul, SMAN 28 terus menekan demi curi keunggulan. Hal tersebut berhasil dilakukan para srikandi SMAN 28 dengan baik. SMAN 28 menutup kuarter pertama dengan skor 11-6 bagi keunggulan mereka.
Pertarungan antar kedua tim untuk saling mengalahkan sangat terlihat di kuarter kedua. SMAN 34 yang tertinggal 5 poin di awal kuarter ini perlahan memangkas keunggulan mereka menjadi 4 poin. Tim asal Pondok Labu ini tak henti memberi ancaman bagi lawannya. Meski demikian, keunggulan SMAN 28 masih belum mampu mereka geser. Hingga akhir kuarter ini, SMAN 28 masih memimpin atas SMAN 34 dengan skor 17-13.
Usai halftime, SMAN 34 bermain semakin ngotot. Tim asuhan Harry Prayogo ini mencetak poin terlebih dahulu melalui center mereka, Maharani Aprilia Putri. Kemudian disusul oleh pemain nomor punggung 8, . Empat poin tersebut menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Guard SMAN 28, Keisha Hasna, tak membiarkan lawannya mencuri momentum. SMAN 28 langsung kembali mengambil alih kedudukan melalui guard-nya tersebut. Sejak inilah, SMAN 28 menunjukkan betapa hebatnya mereka. Melalui defense solid yang dilengkapi dengan offense efektif, tim asuhan Syafiq Barawas ini melebarkan keunggulan mereka dengan jarak sembilan poin atas SMAN 34. Skor 30-21 menjadi angka penutup kuarter ketiga.
Hingga kuarter keempat pertandingan, SMAN 28 masih dibuat repot oleh lawannya. Walau demikian, hal tersebut dapat di atasi dengan baik oleh sang juara bertahan ini. Dengan tambahan 13 poin di kuarter akhir pertandingan, SMAN 28 pastikan diri langkahkan kaki ke partai final South Region.
Pelatih SMAN 28, Syafiq, mengungkapkan ia telah mengantisipasi pertandingan kali ini akan berlangsung ketat. Kemenangan tim besutannya ini adalah hasil dari persiapan matang mereka. Meski demikian, ia tidak mengantisipasi cidera yang dialami para pemain SMAN 28 di laga kali ini. Dua pemain SMAN 28, forward Aurellia Kania dan center Christabel harus meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir akibat cedera.
“Kita sudah perkirakan semifinal lawan SMAN 34 ini bakal ketat dan mereka jaganya bakal ketat juga. Terbukti tadi di lapangan, tapi kita udah prepare banget. Cuma yang gak disiap ya tadi pemain kita pada cedera,” jelas coach Syafiq.
Statistik selengkapnya dapat kamu baca di sini
