ACEH – Tim SMA Methodist menutup hari pertama Honda DBL Aceh Series 2019 dengan kemenangan manis. Menghadapi SMA Katolik Banda Aceh, finalis musim lalu itu menutup pertandingan dengan skor 45-25.
SMA Katolik Banda Aceh yang baru ikut serta di tahun ini tampak kesulitan dalam mengembangkan permainannya sejak menit awal. Kendali permainan pun dipegang oleh Methodist. Benar saja, SMA Methodist mengumpulkan 14 poin hanya dalam sepuluh menit.
Memasuki kuarter dua, SMA Katolik Banda Aceh masih terus berusaha mengejar ketertinggalannya. Namun rapatnya barisan pertahanan SMA Methodist, membuat mereka kesulitan menembus. Hingga akhir kuarter dua tim SMA Katolik tetap belum bisa mengejar ketertinggalan poin. Skor sementara 8-20.
Di kuarter tiga, kedua tim saling menunjukan permainan cepat. Serangan demi serangan diperagakan keduanya. Bahkan pada kuarter ini tercipta total 25 poin. Dimana 10 poin berhasil dikumpulkan SMA Katolik untuk memperkecil ketertinggalan.
Kecolongan banyak poin membuat Methodist berbenah di kuarter akhir. Benar saja, mereka makin merapatkan pertahanan dan ganas dalam menyerang. Forward Methodist, Marco Calderor, jadi motor serangan timnya untuk makin menjauh. Lewat 14 poin yang ia cetak selama 40 menit, berhasil membawa timnya menutup laga dengan kemenangan.
Pelatih SMA Methodist, Danil Afandi, mengatakan jika timnya sudah siap untuk berbicara lebih. Ditambah kedalaman skuat musim ini jadi modal utamanya.
"Performa anak-anak sangat baik serta tidak ada kendala. Kami optimis untuk mendapatkan gelar juara tahun ini. Sebagai penebus kesalahan musim lalu," kata Danil Afandi.
