MANADO - Juara bertahan tim putri Manado Independent School (MIS) kembali tunjukan tajinya. Diprediksi bakal sengit tatkala berhadapan dengan SMAN 1 Tondano, nyatanya, MIS kembali sukses raih kemenangan besar. Skor 82-0 buktikan bahwa MIS masih perkasa. Sekaligus kemenangan ini hantarkan langkah mereka menuju fantastic four.
MIS memegang kendali permainan sejak tip off. Unggul materi pemain, MIS mendominasi laga. Lewat Brilya Tumanduk, MVP Honda DBL North Sulawesi Series 2018, mereka berhasil unggul 26-0, di akhir kuarter pertama. Di kuarter kedua, MIS mulai menerapkan respect the game. Namun permainan MIS tak juga mengendur. Lewat kolaborasi Brilya dan Je T’aime Kambey, MIS semakin unggul dengan skor 50-0 saat paruh pertama berakhir.
Masuk kuarter tiga, Michael Pangkey pelatih MIS menarik pemain kunci mereka. Sementara mereka mulai memasukan skuad line-up lapis kedua. Meskipun bukan pemain inti, skill mereak tetap merata. Yang menjadi senjata mematikan kuarter ini adalah duet Mariah Sasingendan Renaya Kezia Dendeng. Duo guard MIS itu, berhasil menembus pertahanan lawan. Masing-masing menyumbang 14 angka di sepanjang laga.
Keadaan tak banyak berubah di kuarter kedua. Berkali-kali upaya SMAN 1 Tondano gagal membuahkan hasil. Sementara lawan mereka, MIS, tak henti-hentinya mencetak angka. Unggul dari segi materi pemain dan jam terbang, tim berjuluk Red Warrior terus mendominasi sejak akhir laga. Skor 82-0 mengakhiri laga ini. Dan otomatis, MIS melenggang ke babak fantastic four.
Pelatih MIS, Michael Pangkey, mengakui materi anak asuhannya lebih baik dari tim lawan. "Pertama-tama bersyukur di pertandingan tadi anak-anak bisa bermain baik. Saat ini, kami lebih fokus menghadapi pertandingan berikutnya. Saya berharap anak-anak bisa tampil maksimal di laga esok,” ujar pelatih Manado Independent School.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain, silahkan klik di sini.
