MANADO – Kursi final Honda DBL North Sulawesi Series 2019 masih tersisa satu. Laga big match antara SMA Lokon St Nikolaus Tomohon (Losnito) dan SMA Eben Haezar (Benzar) memperebutkan kursi semata wayang itu. Pertandingan yang mempertemukan dua musuh bebuyutan ini berjalan seru. Namun, di akhir laga, Losnito, pastikan bahwa mereka yang berhak melaju ke final, pasca tundukan Benzar dengan skor telak, 69-34.
Laga berjalan alot sejak menit awal. Sama-sama memiliki pertahanan beton, kedua tim sama-sama kesulitan menembus field goal satu sama lain. Berbagai upaya dan taktik serangan telah mereka coba. Namun tak semuanya berhasil. Bertahan dengan skor 2 sama hingga menit ke lima, Losnito pecah kebuntuan lewat tembakan sang kapten, Cleiry Salu. Angka itu, kemudian membuka keran poin Losnito. Merasa unggul, para punggawa Losnito semakin intens membombardir pertahanan lawan. Hasilnya, mereka berhasil unggul 22-10 di kuarter pertama.
Pertarungan kuarter dua masih berjalan a lot. Meski tertertinggal lima poin, Benzar terus berupaya mengejar ketertinggalan. Berkali-kali aksi Natasha dan Sherina, berhasil mempertipis ketertinggalan. Laga yang berjalan sengit dan keras, membuat Losnito diganjar team foul. Kendati demikian, Benzar belum mampu menyamakan kedudukan hingga paruh pertama berakhir. Skor 35-17, menutup kuarter kedua.
Di paruh kedua kembali aksi Bella Waleleng, XX Losnito, lewat tembakan three pointkembali memperlebar jarak poin. Benzar semakin tertekan. Apalagi saat kapten mereka, Natasha Pantow didera cidera pada pertengahan laga. Sementara, penampilan Losnito kian beringas. Mereka kembali perlebar keunggulan, dan pungkasi kuarter ketiga dengan skor 49-22.
Mental pemain Benzar tampak down di kuarter pamungkas. Mereka tak banyak berkembang dari segi permainan, sementara Benzar juga gagal memperbaiki lini belakang mereka yang keropos. Alhasil, skor 69-34, buka jalan Losnito untuk menapaki podium final. Di laga puncak nanti, mereka telah dinanti oleh juara bertahan tahun lalu, Manado Independent School.
Selepas laga pelatih Losnito, Rolland Lengkong mengaku bangga dan mengapresiasi akan daya juang anak asuhannya. "Mereka bermain seperti tak kenal lelah, bahkan mereka terus menekan lawan sekalipun hanya datang dengan delapan pemain. Anak-anak menunjukan permainan terbaik dan menjadi modal positif bagi tim ke depan," harapnya.
Untuk hasil lengkap pertandingan dan profil pemain silahkan klik di sini.
.jpg)
