BALI - Tim putri atau srikandi SMAN 2 Denpasar (Resman) memastikan diri melenggang ke babak playoffs Honda DBL Bali Series 2019. Tiket fantastic four resmi mereka genggam usai mengalahkan SMAN 7 Denpasar (Sisma) dengan skor meyakinkan 51-21.
Sejak tip-off bergulir, anak-anak Resman tampil begitu percaya diri dengan dominasi permainan yang tinggi. Bintang srikandi Resman, Putri Nandini membuka keunggulan Resman di menit awal. Poin ini membuat motivasi Resman membara.
Sementara, anak-anak Sisma tampil inferior. Mereka kesulitan mengembangkan permainan. Sisma baru mampu memecah skor telurnya pada menit 6 menjadi oleh center Ni Made Prashanti Dharma Jayanti. Kuarter pertama berakhir dengan skor 20-9 untuk keunggulan Resman.
Tensi pertandingan mulai memanas di kuarter kedua. Made Ganetri Putri Cantika cs mulai mengimbangi permainan Resman. Serangan yang dilakukan membuahkan hasil pada menit ke-12, Mirah Ari Gemilang menambahkan poin menjadi 22-13.
Tak mau kalah, anak asuh I Made Dwi Darmasila semakin melebarkan margin kemenangannya. Hingga jeda half time berakhir, Resman masih unggul dengan skor sementara 27-13.
Lepas jeda minum kuarter ketiga, Sisma masih penasaran mencoba membongkar lini pertahanan Putri Nandini cs. Namun cetakan poin mereka masih tak bisa membalikkan keadaan. Anak asuh Made Dwi Darmasila makin percaya diri hingga menit terakhir, Ni Kadek Ratna Mahaliana skor menjadi 35-18 untuk masih untuk Resman.
Hingga kuarter terakhir, tak banyak ancaman berarti untuk Resman. Posisi di atas angin tak membuat Resman mengendurkan serangan. Free throw dan shooting-shooting cantik Putu Putri Nandini Utami semakin melambungkan skor. Hingga buzzer berbunyi, Resman mengunci kemenangannya dengan skor 51-21.
Dengan kemenangan ini, srikandi Resman menahbiskan diri sebagai juara grup B Honda DBL Bali Series 2019. Otomatis melaju ke babak fantastic four bersama Trisma dan Smansa yang sudah terlebih dulu lolos.
Sang kapten Resman, Ni Putu Eka Aprilian mengaku bangga atas kerja keras tim hingga bisa sampai ke fase fantastic four. Ia bertekad Resman harus kembali bertarung habis-habisan hingga di laga final, sebagai revans tahun lalu bertemu Smansa.
"Sangat senang. Bahagia banget dong bisa kembali main sampai babak selanjutnya. Kami optimis dan harus menang musim ini. Tahun lalu, di final kami kalah sama Smansa,'' ucapnya girang
Sementara, pelatih Resman, I Made Darmasila mengaku sebenarnya sudah dapat memprediksi kemenangan timnya dan bisa melaju ke babak fantastic four.
"Tapi tetap kemenangan itu diraih dengan usaha dan kerja keras. Tim lawan saya rasa cukup kuat tapi mungkin kalah secara pengalaman. Persiapan yang jelas harus menekankan defend dan memperbaiki," ujarnya.()
Statistik tim dan pemain di laga ini klik di sini
