ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Forward SMAN 67 Jakarta (jersey putih), Ida Bagus Aditya, saat melawan SMAN 31 Jakarta

JAKARTA - Rivalitas sengit tim putra SMAN 67 Jakarta dan SMAN 31 Jakarta yang terulang kembali pada gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 diakhiri dengan kemenangan Squadron (julukan SMAN 67 Jakarta) dengan skor akhir 22-20 atas Thirty One (julukan SMAN 31 Jakarta). Tentunya game ini menjadi bukti Squadron masih bisa menang meski dihadapkan dengan lawan yang sama.

Dua rival ini sejak kuarter pertama sudah memanas untuk saling mengerjar skor. Meski demikian, kedua tim sama-sama mendapat banyak foul, terutama Thirty One di detik akhir kuarter. Thirty One sementara di kuarter pertama memimpin pertandingan dengan skor 9-7 atas Squadron, unggul 2 poin dari lawannya.

Awal kuarter kedua menjadi momen Squadron mulai ingin membalikan keadaan. Guard Squadron, Riazul Rasyid, mencetak dua poin yang membuat dua rival tersebut memiliki skor yang sama. Setelah tembakan pemain bernomor punggung 10 itu, baik Squadron maupun Thirty One, belum ada yang dapat kembali membobol defense lawannya. Barulah setelah time out yang diambil official Thirty One, center mereka Leonardus Christopher, dapat mencetak 2 angka. Namun tak lama berselang, Thirty One justru membuat foul dan memberikan Squadron kesempatan mencuri 1 poin. Kuarter ini menjadikan Thirty One unggul tipis 11-10 atas Squadron.

Kedudukan masih sama di kuarter ketiga. Thirty one masih unggul tipis 2 angka dari Squadron. Masing-masing tim hanya dapat menambahkan dua dan tiga angka saja pada kuarter ini. Hingga akhir kuarter ketiga, Thirty One hanya mampu menekan Squadron dengan skor sementara 14-12

Kuarter akhir menjadi penentuan nasib dua rival ini dan tensi pertandingan semakin tinggi. Kerasnya offense dan defense yang dimainkan kedua tim membuat salah satu pemain andalan Squadron, Riazul Rasyid, terpaksa harus keluar lapangan karena mengalami trouble. Kondisi ini membuat pemain Squadron di lapangan untuk semakin unggul dalam pertandingan. Tim yang bermarkas di Halim ini sempat membalikan keadaan dengan memimpin 2 angka. Sayangnya, keadaan tersebut tak bertahan lama. Thirty One yang tertingal segera membalasnya. Balas-balasan angka terus terjadi hingga detik akhir pertandingan.

Perbedaan angka yang sangat tipis membuat seisi GOR Pulogadung dibuat tegang akan hasil akhir pertandingan. Namun asa Squadron lebih besar demi memberikan Rasyid kesempatan bermain di laga selanjutnya. Akhirnya dua tembakan freethrow dari Johanes C Surya dan M.Ramiza Ahsan dari Squadron membawa timnya kembali menundukkan Thirty One dengan skor 22-20.

"Pertandingan tadi ketat. Anak-anak terlalu beban karena tahun lalu juga menang tipis dari SMAN 31. Tapi tadi di kuarter akhir mereka sangat termotivasi meraih kemenangan saat Rasyid cedera. Mereka ingin memberikan kesempatan bermain lagi pada Rasyid di pertandingan selanjutnya," jelas pelatih Squadron, Noviandri.()

Statistik dan profil tim pertandingan ini bisa dilihat di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIER
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY