BALI-Fase playoffs Honda DBL Bali Series 2019 yang mempertemukan SMAK Soverdi Tuban (Soverdi) versus SMA Dyatmika Denpasar berlangsung dramatis. Sempat kejar-kejaran skor, akhirnya putra Soverdi memenangkan laga dengan skor tipis 31-35.
Sejak tip-off bergulir, laga berlangsung alot dan sengit. Barisan belakang kedua tim sama tampil apik. Bahkan, skor kuarter pertama berakhir seri 6-6. Adalah I Wayan Arya Januartha Nuriana yang berhasil menyamakan kedudukan melalui freethrow di akhir kuarter pertama.
Masuk kuarter kedua, aksi blocking Forward Dyatmika, Indra Leonardo memanaskan tensi pertandingan. Kedua tim semakin masif melakukan jual beli serangan. Dyatmika sendiri mendapatkan momentum kala lay up Kai Indra Leonard membuat timnya unggul.
Hal inilah yang membuat Dyatmika memanas. Apalagi, suntikan supporter dari Dyatmika membuat mereka makin semangat, Hingga jeda turun minum, Soverdi masih kesulitan menembus barisan pertahanan. Dyatmika masih unggul hingga paruh pertandingan dengan skor 14-10.
Soverdi baru bangkit di kuarter tiga. Center Soverdi, Julian Alexandre menjadi pembuka momentum timnya. Puncaknya kapten Soverdi, Maitreya Adi membawa timnya unggul 15-16. Tak lama, kejar-kejaran kembali terjadi. Bahkan, kuarter tiga berakhir dengan skor imbang 25-25.
Masuk kuarter terakhir, kedua tim masih konsisten menunjukkan adu taktik dan strategi. Kedua tim sama tampil disiplin. Anak asuhan IGN Teguh Putra berusaha bermain lebih menusuk. Hal ini pun berbuah poin. Puncaknya Julian Alexandre mampu membalikkan kedudukan jadi 31-30.
Soverdi terus tampil menekan. Sementara, lini pertahanan Dyatmika juga semakin rapat. Di tengah kebutuan tersebut, forward Soverdi, Gabriel Sieda Utama menjadi pahlawan bagi timnya. Lay up yang ia lakukan membuat Soverdi unggul 31-33. Kemenangan Soverdi terkunci setelah peluang free throw di menit akhir dieksekusi dengan baik oleh Julian Alexandre. Soverdi pun menutup kemenangan dengan skor 31-35.
Menanggapi atas keberhasilan ini, kapten tim Maitreya Adi mengaku masih belum bisa menunjukkan kualitas permainan sesuai instruksi pelatih.
''Kedepan lawan Smansa pasti bakal berat, mereka juara bertahan DBL. Kita harus tampil lebih all-out lagi dan lebih baik dari sekarang,'' ungkapnya.
Hal senada dikatakan Pelatih Soverdi, I.g.n Teguh Putra Negara , bahwa dirinya mengaku sangat tidak puas dengan permainan anak asuhnya.
‘’Anak-anak masih main dengan egonya masing-masing. Kita juga diuntungkan oleh free throw Dyatmika tadi banyak yang miss. Menghadapi Smansa di semifinal besok, kita harus tetap optimis. Saya tekankan ke anak-anak, jangan sampai main egois kayak tadi,'' harapnya.
Statistik pertandingan selengkapnya bisa kamu lihat di sini.
