JAKARTA - Hari keempat pelaksanaan Honda DBL DKI Jakarta 2019 seri Jakarta Timur semakin sengit. Kedua tim yang tanding di setiap laganya tak ingin segera kandas di babak penyisihan. Meski demikian, hanya ada empat tim yang dapat lolos di hari keempat seri Jakarta Timur. Nah berikut tim yang berhasil lolos ke babak berikutnya.
Rivalitas sengit tim putra SMAN 67 Jakarta dan SMAN 31 Jakarta yang terulang kembali pada gelaran Honda DBL DKI Jakarta Series 2019 diakhiri dengan kemenangan Squadron (julukan SMAN 67 Jakarta) dengan skor akhir 22-20 atas Thirty One (julukan SMAN 31 Jakarta). Tentunya game ini menjadi bukti Squadron masih bisa menang meski dihadapkan dengan lawan yang sama.
Kerasnya offense dan defense yang dimainkan kedua tim sempat membuat salah satu pemain andalan Squadron, Riazul Rasyid, terpaksa harus keluar lapangan karena mengalami trouble. Kondisi ini membuat pemain Squadron di lapangan untuk semakin unggul dalam pertandingan. Demi memberikan Rasyid kesempatan bermain di laga selanjutnya, akhirnya dua tembakan freethrow dari Johanes C Surya dan M.Ramiza Ahsan dari Squadron membawa timnya kembali menundukkan Thirty One.
SMAN 71 Jakarta berhasil laksanakan misi revans atas lawannya SMAN 61 Jakarta. Kali ini, Sapta Eka (julukan SMAN 71 Jakarta) sukses raih kemenangan atas Nasa (julukan SMAN 61 Jakarta) dengan skor akhir 28-23. Sejak tip off, kedua tim benar-benar tampil all out. Penampilan impresif kedua tim awalnya membuat hasil pertandingan sulit ditebak.
Namun, guard Sapta Eka, Ananta Dandy sempat melakukan blocked shot krusial pada detik-detik akhir pertandingan. Dandy menangkis kesempatan kapten Nasa, Dhimas Aldry, dalam mencetak three points yang berkesempatan mengejar ketertinggalan Nasa menjadi dua poin. Dengan tambahan 12 poin di kuarter akhir pertandingan, Sapta Eka berhasil kunci kemenangan atas Nasa.
SMAN 21 Jakarta berhasil mengamankan satu tempat di semifinal Honda DBL 2019 DKI Jakarta Series-East Region etelah menumpaskan asa SMAN 61 Jakarta dengan skor 36-32. Walau berpredikat sebagai tim debutan di seri Jaktim, Nasa (julukan SMAN 61 Jakarta) cukup membuat Dust (julukan SMAN 21 Jakarta) kerepotan.
Sejak kuarter pertama, Nasa sudah membuat Dust kerepotan melalui fast break dan gerakan lincah pemainnya. Nasa sempat mengejar ketertinggalan skor di kuarter tiga melalui tembakan dua poin dari forward Nasa, Rana Aliyya dan dua tembakan three point rookie Nasa, Indah Eka, untuk dapat sedikit mengikis jarak skor dengan Dust. Meski Nasa sempat mengikis tipis jarak skor dengan Dust, tim asuhan Rizqy Almushaddieq ini dapat mempertahankan keunggulan dan tetap menang.
SMAN 48 Jakarta kembali meraih kemenangan usai taklukan SMA Don Bosco 2 dengan skor akhir 28-17. Penampilan yang disuguhkan oleh para pemain SMAN 48 sudah terlihat menjanjikan sejak kuarter pertama pertandingan. Kuarter pertama menjadi kesempatan SMAN 48 membuka keunggulan melalui satu free throw center andalan mereka, Muhammad Farhan. Tak lama setelah itu, Don Bosco 2 langsung membalas melalui lay up yang dilaksanakan dengan baik oleh center Aldrick Tjiandra. Don Bosco 2 sempat unggul sementara berkat poin tersebut, namun keunggulan Don Bosco 2 tidak bertahan lama.
Offense dan defense SMAN 48 membuat Don Bosco 2 tak mampu mengejar ketertinggalan mereka di kuarter empat. Don Bosco 2 hanya mampu menciptakan tambahan empat poin di kuarter ini, sedangkan SMAN 48 berhasil memperjauh keunggulan mereka dengan tambahan sembilan poin sekaligus mengantarkan tim asal Pinang Ranti ini ke babak berikutnya.
SMAN 67 Jakarta vs SMAN 31 Jakarta: Squadron Masih Tangguh Hadapi Thirty One
SMAN 71 Jakarta vs SMAN 61 Jakarta: Sapta Eka Sukses Revans Atas Sang Rival
SMAN 21 Jakarta vs SMAN 61 Jakarta: Sempat Dibuat Repot, Srikandi Dust Menangi Laga Ketat
SMAN 48 Jakarta vs SMA Don Bosco 2 : SMAN 48 Jakarta Kembali Raih Kemenangan
