JAKARTA - SMAN 12 Jakarta akan berhadapan dengan SMAN 48 Jakarta pada lanjutan Honda DBL DKI Jakarta Series-East Region, Rabu (2/10). Pertandingan ini akan menjadi penentu tim mana yang berhasil melaju ke babak semifinal East Region.
SMAN 12 sebelumnya telah memenangi laga yang mempertemukan mereka dengan SMAN 53 Jakarta. Kala itu, SMAN 12 sukses lakukan comeback dengan sempurna setelah beberapa kali tertinggal. Tim asuhan Galih Suryaningrat ini memenangkan laga dengan skor tipis 23-21.
Coach Galih mengungkapkan bahwa dalam menghadapi SMAN 48 nanti, tim asuhnya wajib memperketat defense mereka karena baginya, kunci permainan yang baik terdapat pada defense. Ketika defense telah diterapkan dengan baik, transisi offense akan menyesuaikan.
Tak hanya secara teknis, ia juga menekankan kepada para punggawa SMAN 12 untuk mempersiapkan kondisi fisik mereka. Coach Galih menilai bahwa para pemain SMAN 48 memiliki semangat yang tinggi. Oleh sebab itu, ia berharap tim asuhnya dapat mengimbanginya. “Pemain SMAN 48 itu pemainnya semangat-semangat. Mudah-mudahan tim saya bisa mengimbangi hal itu. Saya juga memperhatikan kondisi pemain karena intensitasnya sangat ketat dan tim lawan dapat mengeluarkan energi lebih,” jelasnya.
Sementara itu, SMAN 48 sejauh ini telah mengantungi dua kemenangan. Di pertandingan terakhir, tim yang bermarkas di Pinang Ranti ini berhasil mengalahkan SMA Don Bosco 2 dengan skor akhir 28-17. Center andalan SMAN 48, Muhammad Farhan, berhasil mencatatkan double-double di pertandingan tersebut. Farhan menutup pertandingan dengan torehan 14 poin dan 12 rebounds.
Pelatih SMAN 48, Dany Rahman Akbar, menilai bahwa SMAN 12 merupakan tim yang mampu memanfaatkan kesalahan lawan menjadi poin dengan sangat baik. Dengan dasar ini, coach Dany akan menekankan kepada tim besutannya agar bermain lebih tenang untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang akan menguntungkan lawan.
“SMAN 12 banyak memanfaatkan turnover lawan menjadi poin. Saya berusaha menekankan kepada pemain saya untuk lebih tenang lagi dan jangan sampai melakukan kesalahan karena mereka cepat sekali memanfaatkan turnover. Kita akan menghindari turnover,” ujarnya.
Tak hanya itu, pelatih SMAN 48 ini juga mengharapkan tim asuhnya untuk dapat berkomunikasi dengan baik, baik dengan sesama teman, maupun pelatih karena pada pertandingan melawan Don Bosco 2, coach Dany belum merasa puas dengan performa para pemain SMAN 48. Baginya, mereka masih mampu bermain lebih baik dari apa yang mereka tampilkan pada laga tersebut.()
Statistik tim dan pemain nanti di sini
