PEKABARU—Honda DBL Riau Series 2019 semakin dekat. Tim Honda DBL mulai santer melakukan roadshow ke beberapa sekolah. Salah satu titik sekolah yang beruntung adalah SMAN 4 Pekanbaru. Dengan semangat berapi-api, mereka menargetkan juara sebagai harga mati. Meskipun tahun lalu performa mereka gagal menghantar mereka sampai puncak kasta, SMANfour—julukan SMAN 4 Pekanbaru, ingin rebut gelar juara.
Mereka sadar, bahwa mimpi itu juga tumbuh beriringan dengan resiko yang besar. Mereka, harus siapkan hati, mental dan fisik. Maka, para punggawa SMAN 4 Pekanbaru siap untuk digeber latihan secara intens oleh pelatih mereka. Sang kapten, Robi Dwi Andhika, mengatakan sejauh ini timnya berlatih dengan sangat keras. Ia dan kawan-kawannya juga berupaya mengembangkan pola-pola permainan, baik taktik serangan maupun bertahan.
“Ada beberapa tim yang kami waspadai. Tapi bukan berarti nyali kami ciut melawan mereka. SMAN 1 Pekanbaru, SMAN 8 Pekanbaru dan SMA Darma Yudha Pekanbaru. Kami sudah berlatih dengan intens. Jadi, kami semakin percaya diri menghadapi mereka,” kata Robi, kapten SMAN 4 Pekanbaru.
Ia memiliki harapan yang sama seperti tim-tim lainnya. Perjalanan mereka lancar, tanpa tersendat. Namun, saban tahun pertarungan pasti akan berjalan semakin ketat. Tim-tim lain juga berlatih, dan memiliki harapan baru untuk melampaui catatan mereka di tahun lalu.
Namun, mimpi anak-anak SMAN 4 dikuatkan dengan pernyataan sang pelatih, Aldi, yang mengatakan bahwa materi pemain yang ia tangani lebih baik. Dan dari segi persiapan, semuanya sudah ready. Siap tanding. “Sudah 90 persen siap. Pemain sudah oke, tinggal mempersiapkan mental saja,” imbuh Aldi.
Di tahun ini, SMAN 4 memang belum satu kalipun mecicipi kemenangan. Namun, hal itu tak mematahkan semangat mereka. Mereka tetap bertekad dan optimis bisa menjadi juara.
Baca juga: Sempat Meredup, SMAN 5 Berharap Bersinar Kembali Musim Ini
