Jejak emansipasi wanita juga hadir dalam barisan DBL Indonesia All-Star. Jika biasanya profesi pelatih basket didominasi oleh lelaki, sederet nama pelatih wanita justru beberapa kali “nampang” dalam skuad elite tersebut.
DBL Indonesia sendiri terhitung telah mengirimkan barisan pemain dan pelatih terbaiknya ke Amerika Serikat sejak 2010. Artinya, sudah 15 musim tren positif ini terus berjalan. Meskipun sempat satu musim terhenti akibat pandemi Covid-19. Tepatnya pada musim 2020-2021.
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, DBL Indonesia bukan hanya mengirimkan pemain terbaiknya ke Negeri Paman Sam. Namun, juga para pelatih terbaik yang turut mendampingi.
Memang, kesempatan pelatih untuk berangkat ke Amerika Serikat tak sebesar kesempatan untuk para pemain. Menariknya, beberapa wanita mampu bersaing dengan ratusan pelatih terpilih dari seluruh Indonesia.
Adapun pelatih wanita pertama yang menembus jajaran DBL Indonesia All-Star 2013 adalah Marlina Hermawan, dulu pelatih SMA Bintang Mulia Bandung.
Sempat absen lima musim, pada DBL Indonesia All-Star 2018 nama pelatih dari sektor putri kembali hadir. Adalah Yunita Sugianto dari SMA Frateran Surabaya. Dan sejak saat itu, hampir setiap musimnya DBL Indonesia All-Star menghadirkan pelatih wanita.
Baca Juga: Barisan Pendatang di DBL Camp 2025 yang Langsung Tembus Skuad DBL All-Star 2025!
Selain kedua nama di atas, berikut deretan pelatih wanita yang pernah jadi bagian dari DBL Indonesia All-Star.
1. Marlina Hermawan - SMA Bintang Mulia Bandung (DBL Indonesia All-Star 2013)
Marlina Hermawan menjadi pelatih wanita pertama yang masuk dalam jajaran DBL Indonesia All-Star 2013, kala membela SMA Bintang Mulia Bandung. Namun, kini SMA Bintang Mulia Bandung sudah tidak lagi berpartisipasi di DBL West Java.
Marlina Hermawan ditunjuk menakodai tim putri DBL Indonesia All-Star 2013. Keberhasilannya, sekaligus menjadi bukti untuk pelatih lain bahwa wanita juga bisa bersaing di ranah para lelaki.
2. Yunita Sugianto - SMA Frateran Surabaya (DBL Indonesia All-Star 2018)
Nama pelatih wanita berikutnya datang dari Surabaya. Salah satu kota penghasil student athlete berkualitas untuk Tanah Air ini rupanya juga jadi pencetak pelatih wanita yang luar biasa. Dia adalah Yunita Sugianto, pelatih SMA Frateran Surabaya.
3. Athini Mardlatika El Hassan - SMA Al Izhar Jakarta (DBL Indonesia All-Star 2019)
Tepat pada musim berikutnya, nama pelatih wanita kembali menduduki bangku DBL Indonesia All-Star 2019. Dia adalah Athini Mardlatika El Hassan, pelatih yang kala itu membesut skuad SMA Al Izhar Jakarta.
Memang sosoknya belum bisa membawa SMA Al Izhar Jakarta ke partai final, namun setidaknya Athini berhasil membawa timnya sampai ke babak semifinal dan bermain sengit dengan salah satu tim unggulan Jakarta, SMAN 3 Jakarta.
4. Maria Fransisca Adriani - SMA Trimulia Bandung (DBL Indonesia All-Star 2021-2022)
Sempat terhenti akibat pandemi, DBL mulai menggelar kompetisi lagi pada musim 2021-2022. Dan pada musim tersebut, skuad putri SMA Trimulia Bandung berhasil merebut gelar juara DBL West Java 2021. Keberhasilan itu tidak lepas dari sosok Maria Fransisca Adriani, kepala pelatih SMA Trimulia Bandung.
Hasil tersebut membuat Maria Fransisca mendapatkan panggilan DBL Camp dan mampu menuntaskan setiap sesinya dengan baik, sehingga masuk dalam barisan DBL Indonesia All-Star 2021-2022.
5. Sani Wulandari - SMA 1 PSKD Jakarta (DBL Indonesia All-Star 2022-2023)
DBL Indonesia kembali memilih pelatih wanita ke dalam jajaran DBL Indonesia All-Star 2022-2023. Kali ini dari SMA 1 PSKD Jakarta. Ia adalah Sani Wulandari. Sempat vakum beberapa musim, SMA 1 PSKD Jakarta justru comeback manis. Khususnya dari sektor putri.
Lantaran di laga comeback-nya, SMA 1 PSKD Jakarta langsung menjadi runner up DBL Jakarta North&Central 2022 dan menjadi semifinalis DBL Jakarta Championship Series.
Namun, saat ini Sani Wulandari sudah tidak lagi membesut SMA 1 PSKD Jakarta. Posisinya kini digantikan oleh Yohannes Paraloan Siagian.
6. Mega Perdana - SMAN 1 Madiun (DBL Indonesia All-Star 2024-2025)
Last but not least. Setelah tidak ada lagi pelatih wanita dalam barisan DBL Indonesia All-Star 2023-2024, Mega Perdana hadir pada musim berikutnya.
Pelatih SMAN 1 Madiun yang dulunya merupakan atlet basket Nasional Indonesia dan sempat meraih medali perak Sea Games Vietnam 2021 itu berhasil menuntaskan seluruh proses seleksi di DBL Camp 2025 dengan sangat baik dan masuk dalam deretan DBL Indonesia All-Star 2024-2025.
Ini merupakan kali pertama Mega Perdana bergelut di dunia kepelatihan liga basket pelajar SMA dan langsung berkesempatan untuk terbang ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Ini Skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
Kopi Good Day DBL Camp 2025 berlangsung pada 29 April sampai 4 Mei 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan. DBL Camp merupakan kamp basket pelajar terbesar di Indonesia.
Selain itu, adapula Kopi Good Day DBL Festival 2025 yang diselenggarakan pada 1-4 Mei 2025 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan AZA 3X3 Competition 2024-2025. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play. Dua musim ini DBL didukung oleh produk kopi anak muda, Kopi Good Day.
Baca Juga: Mengenal Kopi Good Day, Prouk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa