ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 saat berlatih bersama Micah Lancaster di Grand Rapids, Michigan, USA, Rabu 4 Juni 2025.

Micah Lancaster lagi. Rabu, 4 Juni 2025, waktu setempat, skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 bertemu dan berlatih dengan Micah Lancaster lagi. Hari ini menandakan tiga kalinya DBL Indonesia All-Star berlatih dengan Micah Lancaster.

Selama tiga musim berturut-turut, Micah menjadi salah satu sumber ilmu bagi pemain dan pelatih DBL Indonesia All-Star. Ia selalu memberikan menu-menu latihan yang mendalam, detail, dan aplikatif di lapangan.

Tiga hal yang ia latih adalah ketangkasan, ketepatan, dan juga cara memecahkan masalah dalam waktu singkat. Semua itu dirangkum dalam setiap pola gerakan yang padat dan bertahap.

Misalnya, di musim ini, Micah mengajarkan soal mengendalikan atau mengontrol bola ketika situasi pemain berada di bawah tekanan lawan. Di musim sebelumnya, Micah mengajarkan bagaimana menguasai bola dengan konsisten. 

Baca juga: Kenapa DBL Indonesia All-Star Harus ke Chicago? Seseru Apa Sih?

Sama seperti musim-musim sebelumnya, Micah selalu menggunakan beberapa alat bantu ketika melatih para pemain DBL Indonesia All-Star. Salah satu alat yang paling ikonik adalah drill mat dan cone yang dipasangi lampu sensor di atasnya. 

“Saya menggunakan alat-alat ini agar pemain bisa dengan mudah memahami pola yang saya latih. Ada empat angka di drill mat. Empat angka itu memudahkan saya untuk berkomunikasi dengan pemain. Saya hanya perlu menyebut angka tersebut ketika saya ingin pemain bergerak ke arah yang saya ingin,” ujar Micah.

Berbicara soal angka-angka ini. Sebenarnya, ada keterkaitan antara Micah, DBL Indonesia All-Star, dan angka tiga. Jika Micah telah melatih selama tiga musim berturut-turut, serta mengajari tiga hal fundamental yang krusial, angka tiga sepertinya juga memiliki makna untuk Berlian Yesi.

Ya, Berlian Yesi menjadi satu-satunya pemain dari Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 yang telah dilatih oleh Micah selama tiga musim berturut-turut. Pertama kali Micah melatih DBL Indonesia All-Star adalah tahun 2023. Itu juga menjadi tahun pertama Yesi mendapat gelar All-Star.

Baca juga: Kartika Hatta, Cah Ambarawa itu Bahagia Bisa Wujudkan Mimpinya ke Amerika

Tahun-tahun berikutnya, Micah jadi pelatih ‘langganan’ DBL Indonesia All-Star selama berada di Chicago. Selama itu pula, Yesi tidak pernah absen dari jajaran pemain DBL Indonesia All-Star.

Menariknya, Yesi mengatakan jika menu-menu latihan yang diberikan oleh Micah selalu berbeda setiap tahunnya. Namun, tujuannya tetap sama. Yaitu mengarahkan pemain agar bisa memecahkan masalah dengan cepat di lapangan. 

“Menunya beda-beda, Kak. Tahun pertama itu, tangan kita dilatih buat kontrol bola basket sambil menggenggam bola beban di satu tangan lain. Di tahun kedua, kita dilatih buat drive dan layup walaupun banyak  rintangannya. Semuanya beda-beda menu, tapi tujuannya sama-sama buat decision making, sih, Kak,” kata Yesi.

Angka tiga lainnya juga terdapat pada cerita perjalanan skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 ketika menuju tempat latihan bersama Micah. Rombongan All-Star berangkat dari Skokie, sebuah kota (sub-urban) di sebelah utara Chicago.

Baca juga: Tiba di Chicago, Pelatih dan Pemain All-Star Kunjungi Tempat Syuting Batman!

Untuk menuju ke Grand Rapids, Michigan, tempat latihan bersama Micah. Setidaknya All-Star harus melintasi tiga negara bagian selama kurang lebih tiga jam. Pertama, berangkat dari Skokie, kota suburb di Chicago yang termasuk dalam negara bagian Illinois. 

Kemudian, rombongan All-Star mengarah ke arah timur dan melintasi bagian barat laut negara bagian Indiana. Perkiraan jarak tempuh di Indiana ini mencapai sekitar 160-190 kilometer.

Setelah melewati Indiana, skuad Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star memasuki Michigan dan melanjutkan perjalanan ke Grand Rapids. 

Meskipun harus melewati jarak tempuh yang luar biasa jauh dan memakan waktu yang cukup lama, pemain dan pelatih Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 mengaku antusias mendapat kesempatan dilatih oleh Micah Lancaster.

Seperti Zulfahrizal, pelatih tim putra Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Usai sesi latihan, coach Rizal memborong peralatan yang digunakan oleh Micah ketika melatih tim DBL Indonesia All-Star.

Baca juga: Pertama Kali ke Amerika, Ini Kata Revan Winatha: Mimpi Aku dari Kecil!

“Lumayan buat jadi bahan latihan juga buat anak-anak lain di Indonesia nanti,” cetus Rizal.

Kopi Good Day DBL All-Star 2025 merupakan skuad elite yang terseleksi melalui program Kopi Good Day DBL Camp 2025. Skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025 akan berlatih, belajar, dan bertanding di Chicago, Amerika Serikat pada 2-11 Juni 2025. 

Mereka akan dilatih oleh pelatih Top NBA. Tidak hanya itu, skuad elite DBL All-Star 2025 juga akan mengikuti turnamen melawan tim-tim level SMA di Negeri Paman Sam tersebut. (*)

Jangan sampai terlewat berita-berita seputar kegiatan Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Kalian bisa update informasinya di sini

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY