ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

DBL musim baru di depan mata. Euforia kompetisi DBL juga mulai terasa. Terutama untuk kota kelahiran DBL Indonesia, yaitu Surabaya. Seluruh tim basket sekolah kini mulai mempersiapkan diri jelang Honda DBL with Kopi Good Day DBL 2025 East Java-North dimulai. 

Tidak hanya pemain saja yang sibuk mempersiapkan diri jelang DBL Surabaya dimulai. Jajaran pelatih juga berjuang keras untuk menyiapkan anak didiknya. Salah satunya adalah Desandrew Pudyo Tinoto.

Pelatih basket SMA Gloria 1 Surabaya ini tengah menggembleng timnya dengan bekal pengalaman dan ilmunya menjadi bagian Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Ini adalah kali kedua Coach Desandrew mendapuk titel All-Star 2025 setelah tahun 2013 lalu.

Baca juga: Bekal Latihan di Shoot 360 Bikin Riovaldo Renjiro Makin Pede Sambut DBL Jakarta!

Saat ditanya mengenai kesiapannya, Coach Desandrew menanggapi dengan santai. “Siap enggak siap, harus siap kan?” ujarnya.

Di balik kalimatnya itu, ternyata Coach Desandrew menyimpan cerita yang cukup dalam. Terutama tentang perjalanannya di Amerika Serikat. Ia banyak mencatat materi dan hal-hal penting dari sesi latihan bersama Micah Lancaster dan Ganon Baker.

Dua sosok itu adalah trainer ternama yang juga pernah melatih bintang NBA. Coach Desandrew menemukan banyak hal yang bisa diterapkan pada timnya sekarang.

"Belajar mulai ke progressing drill-nya, terus titik berat apa yang harus detailnya ditanamkan," jelas Coach Desandrew. Ia juga menyoroti pentingnya bagaimana seorang pelatih membawa diri dan berkomunikasi dengan pemain.

Namun, dari semua pelajaran berharga yang ia dapat, ada satu hal yang paling membekas dari Ganon Baker. Yang jadi pelecut semangatnya saat ini. Yaitu energi.

Baca juga: Ilmu dari Micah Lancaster Jadi Kunci Yogie Darmawan Moncer di Porprov 2025!

“Energi dari Ganon Baker. Teknologi dari Micah. Tapi yang sama buat semua adalah concern of detailing-nya," ungkap Coach Desandrew. Ia menambahkan bahwa energi Ganon Baker yang luar biasa sangatlah mudah dikenang. "Kita yang muda jauh (dibandingkan) dia!" seru Coach Desandrew.

Ganon Baker sendiri merupakan trainer yang sudah berusia 53 tahun namun tetap memiliki semangat dan stamina yang luar biasa. Energi yang ditularkan Ganon Baker inilah yang menjadi suntikan motivasi bagi Coach Desandrew untuk terus berdedikasi melatih.

Persiapan tim Gloria 1 menuju DBL Surabaya sendiri diakui Coach Desandrew tidak lepas dari beragam tantangan. Ia mengungkapkan bahwa progres latihan timnya sempat naik-turun karena bertabrakan dengan jadwal turnamen lain.

Baca juga: Mega Nanda Perdana: Sosok Ibu yang Juga Banggakan Basket Indonesia!

“Kita lagi balik lagi ke pemahaman fundamental dan skill dulu,” tuturnya. Hal ini ia lakukan karena saat ini timnya didominasi oleh wajah-wajah baru. Ia menyebutkan, sekitar 50 persen pemainnya merupakan pemain baru.

Meskipun demikian, semangat Coach Desandrew tidak surut. Ia optimistis bisa mempersiapkan tim barunya ini untuk tampil maksimal di DBL Surabaya. Pesan terakhirnya pun penuh semangat, "Jangan kalah sama Ganon Baker!" (*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY